bagian 10

1K 60 0
                                    

Hahhahaha tawa mereka pecah dengan perayaan ulang tahunnya Meli bukan karena tiup lilin yang gagal tapi karena kerjaan Picasa yang mengguyur Meli dengan air cucian bajunya yang sengaja direndam selama satu minggu pake detergen, di tambah tepung terigu yang ditaburkan diatas kepalanya, belum lagi telur busuk, tomat busuk juga ia racik, kata Pica iyu ramuan paling yahud penghilang mantan dari ingatan.
Baunya blangsak gak karuan menyengat hidung.

Guyur guyuran hampir dua puluh ember air juga sudah dilakukan, menunggu Meli ganti baju, untuk diguyur lagi ember sudah disiapkan dibelakang kamarnya .
Tak ada yang istimewanya dari perayaan ulang tahun kalo tidak dikerjain Pica, ini yang akan dikenang teman suatu saat ketika kita memberikannya tindakan ekstrim selama tak membuatnya sakit hati, setelah ini minta maaf.
Meli merasa diistimewakan ulang tahunnya jadi banyak diketahui orang, minimal satu lorong jadi tahu.
Ulang taun Aldi juga dateng, setelah kemarin ia gagal memberi supris (red:baca surprise) diguyur pica komplit pake telor pokoknya.

Anak anak yang sedang rame rame nya berteriak, berlari berkejaran saling guyur juga,satu lorong ini jumlahnya ada dua belas orang, membuat gaduh; seperti ada kebakaran, mereka berlari berkejaran saling membuang air memakai gayung agar mengenai target operasinya. Ini adalah Bentuk kasih sayang mereka, diguyur dan dikerjain habis habisan. Cara cepat menghilangkan stress.Mendadak diam.Senyap.
Seorang wanita muda kira kira lima tahun diatasnya Pica, ada tahi lalat di atas bibirnya, mungkin sewaktu masih kecil orang dihadapan mereka kurang terawat makanya lalat aja bisa boker diatas bibirnya. Lanjut!.

"Ada apa ini?" Suara lirih , tajam dan meredam suara gaduh kita.

Semua masih diam, gak mungkin saling tuding karena kami menikmatinya.baju dan seluruh baju dan tubuh basah kuyup ada beberapa juga yang masih saling sikut dan cengangas cengenges.
"Ibu tanya, ada apaan kok rame banget, ?"
Kami menggelengkan kepala kami yang tertunduk, sesekali mata kami mencuri pandang,
"Terus bau apa ini?:"
"Bau tomat, telur busuk dicampur air rendaman baju bu." Jawab Pica cempreng.
"Kok ada rendaman baju dicampur tomat telur busuk, gak mau bikin makanan buat bebek kan?" Sambungnya lagi.
Hem tajam, pedes nih! "iya bu ngerjain Meli bu niatnya."
"Niat?"
"Iya bu."
"Udah dilakuin?"
"Udah...Ooh..lagi ngerjain bu."
"Masih ada sisanya?".
"masih bu."
"Sini."
Tangan Pica gemetaran memberikan setengah ember sisa ramuan ajibnya.
"Ini bu."
"Sebentar "
Pica mengguyur badannya dengan air mantranya sendiri.
"Enak gak?"
"Enak bu.."
"Habiskan kalo gitu." Suara teman temannya menertawakannya membuat Pica manyun.
"Setelah ini seluruh lorong bersihin sampe gak berbau.. kalo mau ada acara guyur2an jangan di asrama., asrama tempat istirahat, tempatnya belajar, buat senyaman mungkin."tegasnya galak. Tubuh kecilnya berjalan meninggalkan kerumunan lorong.
Kami saling berpandangan, melepaskan kepergian sang penguasa asrama, tangannya di gendong di belakang pinggangnya, seluruh lorong kena strap. Huft.
¤¤¤
Berbagi tugas, malam minggu dihabiskan untuk bersih bersih lorong asrama,
Yeeeay...

Selalu ada cerita dibalik asrama...

Asrama, asmara & samaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang