Pica mengantarkan kak Gibran ke parkiran depan kampus, ada sebuah mobil baru juga terparkir disana, we-owe.keren abis. Seorang cowo keluar dari dalamnya.
"Kemas?"pica membatin.
"Hati hati ya.." Pica mencium tangan kanannya ka Gibran.
Kemas melangkah kearahnya,
"Pica.."
Matanya mencari sesuatu,"sukurlah kalo sudah sembuh."
Dia menenteng sebuah tas kecil, dari baunya sih Pica mengenalnya, aroma khas roti 'O'.
Duh pica pikiranmu diilangin, jangan ngarep, Kemas mau ngapelin kak Ros. Kemas memberikan tas kecil tadi ke Pica."Eh kemas, .." kak gibran yang sudah membunyikan alarm mobilnya pun menengok ke wajah cowo yang dipanggil adiknya sebagai Kemas.
Wajah kak gibran ramah, tersenyum manis sekali ke kemas. Apa maksudnya coba."Kemas? "
Si kemas sampai risih diliatin atas bawah sama Gibran.
"Iya gw kemas? " Kemas juga seperti tak nyaman dengan Tatapannya."Gue gibran, kakaknya Picasa andasari. "
"Ooh, maaf kak."tangan mereka bersalaman, pandangan mereka penuh arti.duh digaplok kakak.
"Makasih udah nolongin adik gue."
"Oh eh.. iya nganu.. nggak kok kak, cuma kebetulan saja."
"Ah lu!"tangan kanan kak Gibran sudah mendarat dipundaknya Kemas."Gw duluan ya." Kak Gibran lalu berjalan dan duduk dibelakang setirnya.kaos kerah warna putih dan celana jins dengan kerut bawah smakin membuat tingkat kegantengannya berantakan. Loh apa inih.
Kami melambaikan tangan mengantarkan kepergian nya.
Pica berlalu meninggalkan Kemas sendirian di parkiran kampus, ia berjalan sedikit diseret menuju asrama melewati lorong-lorong kampus,
"Pic, Picaaaa... tunggu."
Pica menghentikan langkah kakinya, menoleh kearah suara, sedikit bengong dan bingung."Pic, bukannya hari ini jadwalnya kontrol kedokter?"
Pica gak suka dengan Kemas yang sok care, sok kegantengan pula.
"Helooow.., prok prok."
Tangan pica ditepukan dua kali."Eh Kemas yang ganteng, eh sok kegantengan,gw mau kontrol dianterin sama mamah papah gue, bentar lagi juga kesini."
Kemas sedikit mual juga ngedenger senandungnya si Pica.
"Pic, tadi mamah pica udah telpon katanya gw disuruh nganterin elu!""What!"
Muka pica mengeras, matanya melotot, urat matanya bahkan terlihat timbul di kedua kelopaknya."Iya pic."
"Gak!" Gue bisa pergi sendiri
"Heh,Picasa an da sari, jangan sok kecantikan deh, gue kalo gak disuruh sama mamahnya lu juga gak mau nganter nganter orang keras kepala kek lu!"
"Ya udah, ngomong aja ke mamah gue kalo lu gak bisa, gampang kan?"
"Gampang? Apa lu kate!" Jemarinya Kemas sudah mendarat menjetik-jentik manja di jidatnya pica.
"Oouch." Sakit tau!"
Pica mengelus jidatnya yang kemerahan karena ulah jentikan jari nya kemas.
Pica terduduk sambil masih mengelus elus jidatnya yang sakitnya beneran."Maaf,kepala batu kek lu tuh gak pantes jadi perawat! "
"Kemaaaaas, sakiiiit tau!"airmata keluar dari dua sela matanya.
"Tuh cewe ya, klo kepepet paling pinter jualan. jualan airmata. El e be a ye."
Kemas duduk mendekati Pica."Okeh. Kali ini aja gue mohon kontrol ama gue, besok kalo mamahnya lu telpon gue lagi akan gue tolak.gimana?"
Pica masih mengusap usap jidatnya, kali ini serius.
"Okeh?"Kemas merunduk jongkok dihadapanya menyodorkan jari kelingkingnya mencari kelingking Pica. Memaksanya untuk menerima permintaan maafnya.
POV pak Hawe :
Dari lantai dua ada pak Hawe melihat dua sejoli itu
"Pica, cinta kadang harus seperti ini ya Pic cuma bisa mengangumi tapi tak bisa untuk memiliki, yang kata orang ikut bahagia melihat orang yang kita cintai bahagia, enggak enggak banget menurutku."
Ada yang nyesek dihati pak Hawe,
"Hidup kadang harus memilih, dan tidak ada seandainya, sebab takdir tuhan itu pasti, cinta juga pasti, memilih Jihan itu mungkin kesalahanku, tetapi jatuh hati pada Picasa juga menjadi sisi lemahku, oh mu god," pak Hawe hanya memandangi Pica dan Kemas dari atas menyimpan sesuatu yang sebenarnya juga sudah dirasakan oleh Pica, pak Hawe juga tak tau tepatnya ia jatuh cinta, dan merasa bahagia setiap bertemu dengan Pica.Pica kembali keparkiran
KAMU SEDANG MEMBACA
Asrama, asmara & samara
FantasiaCerita tentang anak cewe dengan hidung gak mancung dan gak bangir sebut saja 'pesek' untung ketutup kulit tubuhnya yang putih dan tinggi badan nya yang semampai. cewe satu ini rempong dan suka sekali membuat seisi asrama gempar. berulang kali ia b...