"Mel bantuin dong, tolong catokin rambutnya bu Jihan."
"Ooh, gue?" Meli menunjuk hidungnya sendiri, tidak percaya kalo dirinya juga bakalan terlibat 'karma' gegera jajanan semalam.
Tangan Pica sigap menutupi bekas jerawat yang 'gawat darurat' nangkring manja diseluruh wajahnya bu Jihan, dengan alas bedak tipis, terlihat lebih menyamarkan nya .
Setelah menggunakan cc cream dan beberapa bedak tabur dan dilapisi lagi bedak twocake hampir bisa menyempurkanakn penampilan nya, terlihat lebih fresh rambutnya yang seperti punya ade juwita sekarang sudah di curly menjadi beberapa bagian, lipstik tipis warna oranye dan lipgloos sudah menyapu bibirnya, sudah seperti xinderela."Makasih ya Pica , maaf merepotkan tadinya saya mau kesalon aja tapi sama pak Hawe katanya terlalu mencolok kalo dandan disalon, bener juga tangan kamu bisa mengubah wajah ibu menjadi lebih cantik. Makasih juga Mel.."
"Oh iya bu sama sama."hampir bebarengan Meli dan Pica menyahut."Duh, padahal besok masih ada acara lagi, apa kalo aku meried kamu aja yang ngedandanin ya Pic."
"Ah ibu,bisa saja."
"Besok bisa bantu gak, di dandanin kaya gini lagi Pic?"
"Ha! Ouch! "Tangan Meli sudah mencengekram bokongnya Pica sehingga menimbulkan bunyi-bunyian tadi
"Besok ya bu? Pica ada rencana pulang tuh bu, maaf ya bu," Meli melirik ke tiga sahabatnya, pica hanya tersenyum tipis sambil mengiyakan jawaban Meli dengan sedikit dipaksa."Duh padahal besok acara makan malam sama keluarga pak Hawe, tolong deh Pic bantuin yaaa.?"
"Tilililit thililit tit.."
"Udah selesai belum Pica?"
"Uudah pak."
"Siapa pica? Pak Hawe ya?" Tangannya bu Jihan sudah main samber telepon aja dan gak punya sopan santun banget!
"Sayang.. iya ini udah selesai Pica bagus banget ngedandaninnya pasti kamu suka sayang."
Fiuuuh pengin muntah deh! Pica memekik dalam batinnya.
Bu jihan sudah pergi.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Makanya lu Pic jangan asal mau disuruh suruh emang lu dayangnya bu Jihan apa? mana Pica yang dulu! yang sukanya ngebantah yang sukanya usil dan gak mau dianggap enteng oleh siapapun, mana Pic! Mana troublemaker nya asrama? Sekarang cuma jadi pesuruh!"omelan Meli membuat
Pica menghembuskan nafas dengan beratnya, namun tak menghentikan ocehannya.
" gue heran kenapa lu sampai jadi seperti ini, eh gue jadi enegh juga sama bu jihan yang ngelunjak padahal tampangnya aja culun. ""Eh udah ya, udah gue tolak juga." Pica berusaha membendung omelan Meli agar tidak kebablasan.
"Untung usilnya lu sudah ilang, coba kalo belum lu pasti nge dandanin bu Jihan, terus ditinggal pergi! pasti keren." Widi menatap salut sama sahabatnya.
"Ah sudahlah gue udah insaf.""Sante! Pica insaf gue malahan barusan khilaf." Uming membuat statemen membingungkan.
"Miiiing...apa yang lu lakuin??" Ketiga temannya menatapnya dengan mengintimidasi, biasanya tatapan itu di peruntukan buat Pica tapi ini Umiiing.
Pov pak Hawe dan bu Jihan...
" Gimana sayang..?"
"Wow, cantik banget han, ah jadi gak sabar nunggu sebulan."
"Pica memang okeh banget." Sahut bu jihan melingkarkan jari telunjuk dan ibu jarinya.
Tempat mereka mengadakan makan malam memang sudah ditentukan disebuah tempat makan yang lumayan ramai, sebab beberapa teman juga sudah disana."Hai jihaaan...
" hai Novi.. (ibu asrama)"juga ikutan dateng.
Setengah berlari Jihan menghampiri sahabatnya tetapi. ..
"Krek, ouch. Gedubragk." tubuhnya telah tersungkur, heels disepatunya patah, tubuhnya terhuyung tak bisa menopang dengan baik, sehingga tak bisa lagi menghindar, jatuh terjerembab."Jihaaaaan."bu Novi yang sempat kaget dengan kejadian yang ia saksikan barusan sudah berada di lantai untuk membantu jihan bangun.
"Biar saya saja." Pak Hawe sudah memegang lengannya Jihan.
"Ngapain juga pakai lari lari segala sih, kaya anak kecil aja! Bangun! Lihat tuh muka udah dilipat kaya jemuran baru kering." Bergumam lirih tapi penuh kemarahan, pandanganya tajam memelototi mata bu Jihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asrama, asmara & samara
FantasyCerita tentang anak cewe dengan hidung gak mancung dan gak bangir sebut saja 'pesek' untung ketutup kulit tubuhnya yang putih dan tinggi badan nya yang semampai. cewe satu ini rempong dan suka sekali membuat seisi asrama gempar. berulang kali ia b...