12. I'm Jealous

31.2K 2.9K 246
                                    

BAEKHYUN POV

"Ada pria lain yang tinggal di rumahku."

Ekspresi Sehun tidak terbaca pada awalnya, ia hanya menatapku datar menungguku untuk melanjutkan kata-kata. Dan aku sendiri tidak tahu apa yang harus kukatakan. Kurasa satu kalimat itu sudah menjelaskan semuanya.

Ada pria lain yang tinggal di rumahku. Dan aku gay. Sehun pasti terlalu bodoh jika ia tidak mengerti.

"Siapa namanya?"

"Park Chanyeol. Ia hanya seorang siswa sekolah menengah tinggi berumur delapan belas, ia datang kemari karena ia dititip oleh ayahnya sampai perusahaan ayahnya stabil kembali. Aku tahu ini terlalu mendadak, tapi-"

"Sejak kapan?"

"A-Apa?" Tanyaku gugup, melihat wajah datar Sehun membuatku sulit berfikir.

"Sejak kapan ia tinggal di rumahmu?"

"Kira-kira dua minggu lalu."

Raut wajah Sehun berubah, dan ia menjauhkan badannya dariku. Sekarang ia memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana nya dan menatapku cukup tajam.

"Jadi ia datang tepat setelah aku pergi?"

"Ya, aku-"

"Dan kau tidak pernah mengatakannya sekalipun saat kita bertukar kabar."

"Dengarkan aku, aku hanya takut kau akan berubah panik jika aku mengatakannya pada saat itu. kau bisa mengacaukan project mu dan-"

Sehun tiba-tiba menendang kursi kayu di sampingnya dengan cukup keras dan membalik badannya. Bisa kulihat figurnya sedang memijat kening. Dan aku ketakutan, sangat.

"Kita ke rumahmu. Sekarang." Ucapnya singkat lalu meninggalkanku di dapur sendirian.

CHANYEOL POV

Aku tahu ponselku sudah berdering ribuan kali di samping ranjangku. Tapi yang aku lakukan hanya berbaring menghadap langit-langit kamar tanpa peduli akan siapa yang menelponku. Mungkin Baekhyun, atau Yifan. Hanya mereka yang mengetahui nomor ponsel baruku.

Aku menghela nafas sekali lagi. Aku sudah berjanji akan memperbaiki diri dan bersekolah dengan baik. Tapi kenyataannya aku sama sekali tidak berubah. Lagi-lagi aku menjadi murid yang pembangkang serta malas, entah mengapa kesan itu seperti menempel di diriku.

Sesaat kemudian bisa kudengar pintu apartement Baekhyun terbuka, dan itu membuatku terbangun dengan cepat. Aku berlari ke ruang tamu untuk menyambut Baekhyun, lengkap dengan senyuman lebar di wajahku.

Namun senyumanku luntur seketika ketika hal pertama yang kulihat di depan pintu adalah dua tangan pria yang bergenggaman erat dan aku tahu siapa pemilik tangan-tangan itu tanpa mengangkat mataku. Hal kedua yang kulihat adalah wajah datar Sehun hyung yang menatapku tanpa bisa di jelaskan.

"H-Halo." Sapaku canggung. Baekhyun memalingkan wajahnya tanpa sudi memberikanku setidaknya penjelasan tentang apa yang terjadi. Dan saat itu juga aku ingin berlari sejauh mungkin.

"Sepertinya kau sedang menunggu kekasihku."

Sehun hyung memberikan nada penekanan pada kata 'kekasihku' dan dahiku sedikit mengkerut ketika mendengarnya. Baekhyun masih memandang kearah lain seolah ia tidak bertanggung jawab atas pertemuan kami. Aku terkejut sedikit ketika Sehun hyung menendang pintu di belakangnya agar tertutup.

"Maafkan aku atas kunjungan yang tiba-tiba. Aku hanya ingin memastikan beberapa hal." Sehun hyung tersenyum sambil berjalan mendekatiku, dan aku mati-matian menahan diriku untuk tidak balik menatapnya.

[ChanBaek] Take You HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang