52. Finally, We Meet

21.9K 1.8K 430
                                    

AUTHOR POV

Baekhyun tersentak dan membuka sedikit matanya ketika bagasi yang menyembunyikannya terasa terguncang. Mungkin mereka sedang melewati jalan berbatu, Baekhyun berfikir lalu menelan lagi ludahnya yang terasa begitu kering. Ia membuka mata namun tidak melihat apapun—ia sudah mulai terbiasa dengan itu. Ia lapar namun tidak ada makanan yang datang, ia menangis namun tidak ada yang mendengar. Baekhyun bertanya-tanya apa tujuan orang-orang tersebut menculiknya, dan teman-temannya, dan mengapa mereka sempat menyebut Chanyeol. Baekhyun tahu mobil yang kini ia tumpangi terus dan terus berjalan, tidak singgah kemanapun. Dimana ia berada? Bagaimana keadaan Luhan, Sehun, Jongin, dan Kyungsoo?

Ia merasakan perih yang kuat kembali meremas perutnya. Ia bersumpah tidak ada satupun hal yang masuk ke mulutnya dalam entah berapa hari. Ia tidak bisa melihat apapun maupun bergerak, dan itu sangat menyiksa. Ia ingin secepatnya keluar. Syukurlah didekat kepalanya terdapat lubang udara yang sepertinya memang sengaja dibuat sehingga ia bisa bernafas. Kalau tidak, mungkin ia sudah tidak bisa bertahan lagi.

Kyungsoo mencoba menggeserkan posisi duduknya, berhati-hati agar kepala Jongin di pangkuannya tidak tersentak. Ia memegangi kepala Jongin dengan perlahan, kembali mengecek suhu tubuhnya—Jongin adalah satu-satunya orang yang belum bangun sejak dibius. Dan ini sudah terhitung empat hari sejak kejadian itu. Mereka—Luhan, Sehun, ia dan Jongin—diletakkan didalam box mobil, terpisah dari Baekhyun. Ia bertanya-tanya bagaimana sebuah mobil bisa mempunyai bagasi dan box yang berlainan namun ia punya hal lain untuk dikhawatirkan sekarang.

"Kau kedinginan?" Kyungsoo mengangkat kepalanya dan mendengar suara serak Sehun. Lelaki itu berbicara pada Luhan yang kini menyandarkan kepala di bahunya, lemas dan sedikit mengangguk. Sehun mengerti dan semakin mendekatkan dirinya pada Luhan meski tidak banyak membantu, dan Luhan semakin mencari kehangatan dari Sehun. Kyungsoo tersenyum tipis, setidaknya mereka baik-baik saja.

Keadaan mereka berempat—atau berlima, siapa yang tahu Baekhyun diperlakukan seperti apa—tidak jauh berbeda. Mulut mereka tidak lagi ditutupi namun tangan dan kaki mereka masih terikat. Meskipun mereka mempunyai kesempatan untuk melakukan sesuatu saat ini, mereka akan tetap kesulitan karena kurangnya tenaga. Itu membuat Kyungsoo meringis, dan kembali melirik Jongin yang terkapar tidak sadarkan diri dipangkuannya.

Sedikit klise memang, tapi Kyungsoo iri pada Luhan. Ia bisa bergantung pada Sehun. Ia bisa mendekat untuk mencari kehangatan kekasihnya. Namun Kyungsoo... entahlah. Satu-satunya hal yang menjadi keinginannya saat ini adalah bisa melihat Jongin membuka matanya. Ia terdiam melihat wajah Jongin yang datar. Bagaimana jika sesuatu yang salah terjadi pada Jongin? Mengapa ia belum juga bangun? Bagaimana kalau Kyungsoo tidak bisa melihat Jongin membuka mata lagi setelah ini? Maksudnya, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada mereka setelah ini.

Kyungsoo memejamkan matanya dan mendesah. Ketika ia membuka mata beberapa detik kemudian, ia melihat Luhan sudah berpindah kepangkuan Sehun entah bagaimana, dan ia mencengkram kerah Sehun untuk menciumnya dalam. Sehun membalas ciuman Luhan dengan penuh perasaan. Mereka terlihat begitu menginginkan satu sama lain—ingin melindungi satu sama lain.

Mereka bertiga tersentak ketika mobil yang mereka tumpangi terasa berhenti. Dan mesinnya mati. Mereka saling menatap karena ini adalah pertama kalinya mobil itu benar-benar berhenti. Luhan refleks berpegangan pada Sehun, seakan lelaki itu bisa dirampas kapan saja darinya. Mereka bertiga semakin melebarkan mata karena seseorang kini membuka kunci pintu box. Mereka dipastikan akan keluar sekarang. Dan ketika pintu box yang menghalangi mereka dari dunia luar itu benar terbuka, mereka memicingkan mata karena cahaya yang secara kejam membias masuk.

"Bawa mereka semua ke sel. Kita mungkin akan membutuhkannya. Bagaimana keadaan target?" Salah satu dari mereka berbicara, dan Kyungsoo cukup pintar untuk menyimpulkan kalau mereka adalah ia, Jongin, Luhan, dan Sehun sedangkan 'target' adalah Baekhyun.

[ChanBaek] Take You HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang