30. Busan Couple

24.6K 2.1K 242
                                    


AUTHOR POV

"Kyungsoo," Jongin mengekor di belakang Kyungsoo yang sedang berjalan dengan cepat di koridor kantor. Namja tan itu menahan dirinya mati-matian agar tidak mengeluh dan membuat Kyungsoo semakin marah padanya. Ia tidak tahan. Kyungsoo sama sekali tidak menghubunginya sejak minggu lalu, dan ia tidak tahu mengapa itu sangat sulit baginya ketika biasanya ialah yang menolak panggilan dari ribuan orang perharinya.

"Kyung," Panggilnya sekali lagi, namun Kyungsoo tetap berjalan dan berusaha tidak menyadari bahwa kekasih malangnya mengekorinya dari belakang. Kyungsoo mendesah lelah ketika membuka pintu ruangan kerjanya, masuk ke dalam dan dengan cepat menutup pintu agar Jongin tidak bisa mengikutinya.

Bahu Jongin merosot tiga puluh derajat. Ia benar-benar merindukan namja doe itu. Kekasihnya yang sangat ia sukai, Kyungsoo sangat berbeda dari kekasihnya yang lain. Namja doe itu tidak memanfaatkannya, dan tulus bersamanya. Atau begitulah setidaknya yang ia tahu.

Jongin duduk di depan pintu Kyungsoo selama empat puluh lima menit. Memainkan ujung tali sepatunya, atau bahkan brosur di sakunya, semuanya. Ia benar-benar ingin berbaikan dengan Kyungsoo. Orang-orang yang lewat menatapnya heran, karena tidak biasanya pemandangan seperti ini ada di kantornya. Seorang Jongin tidak bahkan mau membelikan kopi untuk seniornya, kenapa ia duduk di lantai pintu ruangan sekretaris presiden?

"Berhenti membuat wajah seperti itu. Kau seperti orang yang akan dipecat." Sehun melempar sebuah botol jus padanya, dan Jongin menatap sahabat popoknya itu dengan wajah gondok.

"Kalau tidak karena kau, ia tidak akan marah padaku!"

Sehun memutar bola matanya, lalu meminum jusnya sendiri. "Lagipula, kenapa tidak kau kencani saja orang lain? Tidak biasanya kau berhubungan dengan satu orang lebih dari dua minggu."

Lalu Jongin terdiam, berfikir. Tidak peduli bagaimana Sehun mengucapkannya, apa yang dikatakan Sehun sebetulnya sangat benar. Ia biasanya hanya akan bermain-main tanpa berniat mengajak kekasihnya ke jenjang hubungan yang lebih serius. Jika ada orang yang marah di dalam hubungan yang Jongin jalani, orang itu pasti adalah Jongin.

Sehun menurunkan jusnya ketika melihat Jongin menatap kosong ke arah lantai. Sesuatu jelas berbeda dari sahabatnya. Ia berfikir lebih jauh dan tersadar kalau selama ini sahabatnya tidak pernah terlihat patah hati. Tapi sekarang...

"Kau serius dengannya?" Tanya Sehun, "Dengan Kyungsoo?"

Jongin mendesah keras sebagai jawabannya. Ia lalu mengerang frustasi dan menghentak-hentakkan kakinya ke udara dengan sebal. Sehun mendadak merasa takut sekaligus merasa bersalah. "Hei, tenanglah, aku akan membantumu. Okay?"

"Bagaimana caranya?!" Jongin bersungut. "Kaulah orang yang menyebabkan semua ini, mengapa ia mau mendengarkanmu?!"

Sehun bersumpah kalau Jongin bukanlah sahabatnya yang sangat bergantung dengannya, mungkin nyalinya sudah menciut. "Aku akan memikirkannya. Aku punya suatu hal yang harus kubicarakan dengannya. Sekarang kau kembali ke ruang pemotretan, ada Taemin disana."

"Taemin?" Jongin menatap horor. "Tidak. Ia akan menggerogotiku lagi!"

Sehun menjentikkan jarinya. "Itu pointnya!"

Jongin mengerutkan alisnya ketika ia rasa ia tahu rencana Sehun. "Kau ingin membuat Kyungsoo cemburu?"

Sehun mengangguk semangat. Namun tidak dengan Jongin, namja tan itu merubah tatapannya menjadi tatapan bosan. "Ia tidak akan cemburu."

Raut wajah Sehun segera berubah. Bertahun-tahun mengenal dan dikenal Jongin, baru kali ini sahabatnya itu meragukannya dalam hal mengurus kekasih. Ia menghela nafas lalu duduk di sebelah Jongin, siapa tahu dengan begitu Jongin mau mendengarkannya.

[ChanBaek] Take You HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang