45. Sehun Is Officially Taken

18.7K 1.6K 317
                                    

AUTHOR POV

Pintu itu terbuka lebar menampilkan tiga orang pria bersejajar manis dengan warna tuksedo entah bagaimana bisa senada dan semua orang di jejeran kursi menoleh ke belakang sebelum terpana melihat tiga sosok tersebut. Luhan menarik nafas pelan, tidak mau membuat lututnya lemas sebelum meraih tangan Sehun dan ambruk ditengah jalan begitu saja. Tidak, bukan begitu.

Baekhyun dan Kyungsoo tersenyum lebar, berdiri sedikit dibelakang mengapit Luhan seperti penjaga. Ketika Luhan mulai melangkah, keduanya mengikuti irama langkah Luhan dan melewati hall bersama-sama. Tidak sedikit orang-orang yang tertegun melihat mereka berjalan dengan lembut, sangat manis, seperti gambaran.

Ketika mereka hampir sampai, Luhan merasa bisa jatuh kapan saja melihat Sehun berdiri di anak tangga teratas dengan tangan ang terkunci di depan perut dan dibelakang punggungnya. Rambutnya digulung ke atas dan tuksedo hitamnya membalut figur non-realistis itu dengan sempurna. Ia tersenyum ketika Luhan mendekat, dan Baekhyun bisa menangkap sosok Jongin yang membawa cincin hampir meneteskan air liurnya ketika melihat Kyungsoo.

Bagaimanapun, ia sedikit menoleh dan mendapati Chanyeol duduk dibarisan terdepan jajaran dan tersenyum ke arahnya. Disampingnya, ibu Sehun menutupi mulutnya dan menangis haru di bahu ayah Sehun, mereka tampak senang sekali. Itu membuat Baekhyun berfikir apa nantinya akan ada disaat ibunya menangis seperti itu ketika ia menyelipkan cincin di jari Chanyeol.

Karena ini bukanlah pernikahan, pendeta hanya membaca sebuah bait di Kitab lengkap dengan tangannya yang menggenggam tangan Sehun dan Luhan yang terkait. Keduanya dengan manis mengikuti apa yang pendeta katakan, dan jantung Sehun nyaris meletus ketika pendeta tersebut berkata mereka boleh bertukar cincin. Ini dia.

Tiga puluh detik genap berlalu tapi tidak ada pergerakan sama sekali diatas altar. Ketika Sehun menoleh ke arah Jongin yang seharusnya maju membawa cincin, ia melihat sahabatnya itu sibuk memandangi Kyungsoo dengan wajah melongo.

"Sst, Jongin!"

Jongin menoleh cepat, lalu terlihat bingung sesaat sebelum akhirnya mengerti. Dengan bau terperanjat ia maju, bersiap memberikan cincin tersebut ketika oh-dengan-sialnya, dan amat sangat disayangkan, ia tersandung kabel microphone dan terjatuh dengan posisi wajah menabrak karpet terlebih dahulu, dan tentu saja, itu membuat kotak cincin pasangan Luhan dan Sehun terpental tinggi-tinggi, membuat seantero manusia di dalam hall mendelikkan matanya, sebelum pada akhirnya mendarat dengan sangat manis di pangkuan Chanyeol.

Waktu seakan berhenti, semua orang menatap ke arah Chanyeol. Bahkan yang mendapat cincin di pangkuannya terlihat kaget, dan mengambil kotak tersebut lalu dengan ragu berdiri. Barulah saat itu semuanya kembali tersadar dan aduhan Jongin mulai menggema. Kyungsoo mendapat dorongan entah darimana dan menghampiri Jongin dan membantu namja tan itu berdiri, sebelum membawa sosok yang terseok itu ke belakang ruangan.

Chanyeol dengan mantap mengerti apa yang harus ia lakukan. Dengan Baekhyun yang masih terpaku dibelakang Luhan, ia tersenyum miring ke arah Baekhyun dan berjalan mendekati pasangan Luhan-Sehun, membawakan cincin untuk mereka. Chanyeol membenarkan tuksedonya sebelum berlutut diantara mereka, membuka kotak cincin agar pasangan bisa mengambilnya.

Baekhyun merasa seperti ia akan mimisan ketika melihat Chanyeol dan Sehun berada di jarak sedekat itu. Sehun tersenyum kikuk dan mengambil cincin dari kotak di tangan Chanyeol, membisikkan 'terima kasih' pada Chanyeol sebelum mengambil tangan Luhan.

Separuh otak Sehun tertuju pada Baekhyun ketika lingkar cincin ditangannya mendekati jari tengah Luhan. Tidak bisa ia pungkiri ia malah membandingkan jari tersebut dengan jari Baekhyun meski setelahnya benar-benar tertepis ketika cincin tersebut sepenuhnya terpasang di jari Luhan. Ia bisa melihat Luhan menahan senyum lebar dari sudut matanya, pertanda kalau lelaki itu senang sekali. Ia tersenyum kikuk, merasa gugup ketika mata Luhan bertemu dengan mata Chanyeol, yang tersenyum dan menyodorkan cincin pasangan. Luhan menarik nafas, mencabut cincin tersebut dari kotaknya dan menyentuh tangan Sehun, mengelus jarinya. Sedikit lagi, sungguh sedikit lagi, Sehun akan menjadi miliknya dan semua orang akan tahu. Luhan menahan nafasnya ketika cincin tersebut terselip manis sepenuhnya di jari Sehun.

[ChanBaek] Take You HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang