Kelas menjadi sangat gelap yang membuat Haku terkejut dan tidak nyaman. Lalu terlihat sebuah sinar holografik membentuk dua bola sinar-hitam dan kuning keputih-putihan yang muncul di depan kelas.
"Dunia terlahir dari perpaduan kegelapan dan cahaya dengan dihuni oleh berbagai Ras yang digolongkan sebagai Manusia, Iblis, Malaikat, Mythical, dan Xylia yang hidup berdampingan dengan damainya." terdengar suara Eiji bertepatan dengan dua bola sinar tersebut yang bergabung menjadi satu.
Gambar berubah memunculkan 5 sinar berbeda yang membentuk siluet. Sinar biru tua membentuk siluet Ras manusia, lalu sinar hitam kemerahan membentuk siluet dengan tubuh besar dan memiliki tanduk yang merupakan Ras Iblis. Sinar kuning membentuk manusia dengan sayap indah yang merupakan Ras Malaikat. Sinar hijau membentuk rupa seperti manusia, tetapi telinganya terlihat runcing dan itu adalah Ras Xylia. Sinar terakhir berwarna merah yang sama seperti manusia bahkan tidak ada perbedaan di antara mereka. Sinar tersebut mewakili Ras Mythical.
"Akan tetapi, keharmonisan dan ketentraman di antara mereka berubah ketika Ras Iblis menginginkan kekuasaan untuk memimpin dunia beserta isinya yang memicu perang."
Gambar berubah menjadi pertarungan keempat ras dengan ras bersiluet sinar hitam kemerah-merahan yang semakin membesar dan akhirnya menghancurkan keempat sinar lainnya.
"Cahaya tidak sepenuhnya mati. Para pejuang terlahir dari ras-ras yang tersisa untuk melindungi ras yang berada dalam naungan cahaya, yang dikenal dengan sebutan Guardian. Peperangan antar kegelapan dan cahaya pun terjadi. Peperangan besar berlangsung sangat lama dan hebat, hingga akhirnya mengharuskan pemisahan dunia yaitu Dunia Kegelapan dan Dunia Cahaya."
Bola cahaya besar itu terpisah seperti meledak memunculkan bola cahaya lebih kecil sebanyak 5 dengan warna yang berbeda. Warna yang sama dengan warna pada bayangan yang mewakili para ras tadi.
"Ras Iblis menempati dunia kegelapan, tempat malam mengalami keabadian yang dikenal dengan Netherworld. Ras lainnya hidup dalam dunia cahaya yaitu Terra, Ayriauna, Ellinor, dan Calantha. Terra merupakan dunia yang ditempati oleh para manusia, Ayriauna menjadi dunia bagi Ras Mythical, Ellinor merupakan dunia Malaikat, dan Xylia berada di dunia yang dikenal dengan Calantha. Dunia yang terpisah tetap terhubung dengan gerbang-gerbang dunia yang disebut Portal."
Terlihat di depan masing-masing bola cahaya itu sinar yang membentuk gerbang cahaya. "Portal menjadi akses bagi para penghuni dunia menuju dimensi dunia lainnya, serta menjadi aliran keseimbangan atas dunia yang terpisah."
Saat itu Haku teringat dengan gerbang yang ia temukan di Gedung Seni dan Museum Midorichou. Gerbang yang mempertemukannya dengan gadis misterius. Penampilannya seperti manusia. Itu berarti dia berasal dari Dunia Ayriauna sebagai Ras Mythical.
"Kecemasan atas akses yang terbuka bagi Ras Iblis dan pentingnya kegunaan portal-portal tersebut membuat Ras Cahaya menyegel Portal Kegelapan Netherworld dan memberikan segel perlindungan pada portal-portal dunia cahaya dengan menciptakan Rune yang berupa batu kristal yang diletakkan pada tiap-tiap portal yang memiliki bentuk dan warna batu permata yang berbeda."
Terlihat keempat bayangan cahaya yang merupakan Ras Cahaya berkumpul dengan melingkar dan menyatukan kekuatan sehingga tercipta 4 batu dengan bentuk dan warna yang berbeda yang merupakan Rune tersebut.
Sinar holografik menghilang. Kelas kembali normal. Haku dapat melihat kembali dengan jelas seluruh isi di dalam kelas. Eiji tersenyum kepada para murid lalu berjalan mendekati papan tulis yang kemudian menyala layaknya layar televisi besar. Pada layar ditampilkan gedung besar dan panjang yang dikenal oleh Haku, yaitu Gedung Seni dan Museum Midorichou.
![](https://img.wattpad.com/cover/50445731-288-k689685.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE EXISTENCE [END]
Fantasía*Seri ke-1 The Existence Series* [15+] Pandangan orang-orang di tempat kelahirannya yang selalu menatapnya dengan sinis dan ketakutan, tanda lahir di punggung telapak tangan kirinya yang membuat dirinya dipanggil "Titisan Iblis" atau "Anak Pemb...