kita berkumpul lagi
menikmati senja yang mulai jarang dicumbu
mensyukuri cakap-cakap yang masih bertemubasa-basi tentang cerita hebat
padahal kita hanya butuh temu...
memuaskan rindu yang meminta kabarditepi masa yg mulai terbenam
akankah temu masih bertamu
hingga senjakala kita masing-masing...makin hanyut kita berkelakar
semenjana saja tak ada yang berubah
masih saling menertawakankita menutup satu masa lagi...
tak luput kita hias dengan epilog-epilog
pintu didepan masih asing
biar saja mengalir...lalu melontar basa-basi yang masih sama...
"rasanya baru kemarin ya..."
Penghujung Desember 2015
KAMU SEDANG MEMBACA
Napak Tilas
PoesíaHanya sekumpulan puisi amatiran, dari seorang pria perindu, penyuka sunyi, perenung, penikmat senja dan kopi, serta pemurung ulung. . .