karena pada dasarnya
senjaku semenjana, hayati . . .
oranye dengan sedikit abu-abu
engkau yang menyisipkan warna
hingga semakin sering kutunggu
senja yang pulang di ufuk barat
ia mengintipkan pendar terang
bak masih ada sisa asa
tuk tetap tersenyumi

KAMU SEDANG MEMBACA
Napak Tilas
PoetryHanya sekumpulan puisi amatiran, dari seorang pria perindu, penyuka sunyi, perenung, penikmat senja dan kopi, serta pemurung ulung. . .
Untitled
karena pada dasarnya
senjaku semenjana, hayati . . .
oranye dengan sedikit abu-abu
engkau yang menyisipkan warna
hingga semakin sering kutunggu
senja yang pulang di ufuk barat
ia mengintipkan pendar terang
bak masih ada sisa asa
tuk tetap tersenyumi