di dalam kepala kita
ada serenceng petasan
tersundut sedikit saja oleh lidah api masing-masing dari kita.
Meledak-ledak keluar dari mulut,
tanpa kendali.
Seharusnya kita memilah kata-kata
atau istirahatkan saja mereka
karena hari ini semua orang merasa harus bicara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Napak Tilas
PuisiHanya sekumpulan puisi amatiran, dari seorang pria perindu, penyuka sunyi, perenung, penikmat senja dan kopi, serta pemurung ulung. . .
Serenceng Petasan
di dalam kepala kita
ada serenceng petasan
tersundut sedikit saja oleh lidah api masing-masing dari kita.
Meledak-ledak keluar dari mulut,
tanpa kendali.
Seharusnya kita memilah kata-kata
atau istirahatkan saja mereka
karena hari ini semua orang merasa harus bicara.