sini nak,
duduk sejenak ayah hendak bicara
kelak sampai kau di sini
dengan banyak puncak kau taklukan
sejumlah harga diri engkau bangunjangan lupa akan jejak nak,
tersesat engkau pulang nanti
makin senja makin jarang jumpa pelipur
jangan lupa diri kau di ketinggian nak...tengoklah nak,
langit tak perlu menjelaskan mengapa dirinya tinggi...*)(* Qoutes

KAMU SEDANG MEMBACA
Napak Tilas
PoetryHanya sekumpulan puisi amatiran, dari seorang pria perindu, penyuka sunyi, perenung, penikmat senja dan kopi, serta pemurung ulung. . .