cukup memakai kopi
lama sekali pengabdiannya
dalam riwayat
pengantar keakraban
jembatan kebisuan, kepada bincang hangatcukuplah, yang ku tau
satu di udara
satu di keramaian
jangan bertambahcukup mengkambing hitamkan...
jangan jadikan alat
tolonglah,
ia hanya pahit
tidak mematikan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Napak Tilas
PoetryHanya sekumpulan puisi amatiran, dari seorang pria perindu, penyuka sunyi, perenung, penikmat senja dan kopi, serta pemurung ulung. . .