Pinggir Jakarta

96 4 12
                                    

Kautemui Jakarta yang senja
berjonggok pada jamban yang menggantung di atas Ciliwung
masih memakai sarung bolong
merenung dengan rokok yang basah
Menggeleng dia; Aku tak mengerti cuaca politik
Jawabmu: Sekarang memang pancaroba.

"jamban ini memang tempat berak tapi cuma diharga sebagai tempat berak"

kau tinggalkan dia yang marah

"Besok coba sesekali kencing di Kemang ", Hardiknnya.






Napak TilasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang