kita membawa api dek,
jinakkan apimu,aku jinakkan apiku...
jangan padam nanti tersesat
bayanganmu bisa ditelan gelap
jangan membara nanti menyakiti
membakar segalanya
jangan terik nan menyilaukan,
terperangkap nanti engkau dalam jerat,
jerat "aku lebih baik darinya""jadi bagaimana menjinakkan api?" Tanyamu
jinakkanlah seteduh-teduhnya
karena kita dituntun Rembulan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Napak Tilas
PuisiHanya sekumpulan puisi amatiran, dari seorang pria perindu, penyuka sunyi, perenung, penikmat senja dan kopi, serta pemurung ulung. . .