Dalam terpukulnya hati kekasihMu
Engkau hadiahkan Dia tangga yang tinggi
Engkau ajak bicara jiwanya yang suci
Lalu Engkau hadiahkan kami cara yang sama
Bagaimana cara mengenalMu
Namun tentu saja hanya kepada jiwa-jiwa yang Kau pilihLalu bagaimana kami mampu bebas
Sedang kami masih saja terikat;
dari yang lapang dan sempit,
dari yang sukar dan mudah,
dari yang susah dan senang,
Sebagaimana jiwa kekasihMu
dan juga sahabat kinasihnya yang Siddiq
maka jangan biarkan kami terapung-apung
jangan biarkan kami terombang-ambing
Dalam lautanMu yang hening.April, 14, 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Napak Tilas
PoetryHanya sekumpulan puisi amatiran, dari seorang pria perindu, penyuka sunyi, perenung, penikmat senja dan kopi, serta pemurung ulung. . .