Pagi ini Aku kembali bersekolah. Hehe. Udah berubah nih ngomongnya Gak pake gue lagi.
Kini Aku sudah berseragam lengkap. Tidak lupa dengan snapback ku. Kali ini snapback yang ku pakai berwarna biru muda. Kalian ingat bukan itu warna kesukaan ku. Hehe.
Aku meraih tas yang ada diatas meja belajar dan turun ke bawah untuk sarapan bersama dengan Papi, Mas Daffa dan Mas Revo.
"Pagi pi, Mas Daffa and Mas Revo." Ku ciumi pipi mereka satu persatu. Aku melihat Mas Revo mengusap pipi yang bekas ku cium tadi.
"Ihh kenapa dihapus gitu?" Tanya ku.
"Gapapa. Lo Gak lupa kan kalau gue ga suka dicium." Ucapnya. Aku terkekeh. Aku benar benar lupa.
Kamu sibuk dengan sarapan masing masing. Hanya dentingan sendok dan garpu yang terdengar diruang makan ini. Aku lah orang pertama yang selesai sarapan. Aku yang datang belakangan kenapa bisa selesai duluan Ya? Hehe. Dulu Papi mengajari ku kalau makan tidak boleh lama lama. Tapi sekarang? Papi sendiri makannya lama.
"Lo laper apa gimana?" Mas Revo melongo.
"Kata Papi kalau makan ga boleh lama lama. Gue tuh udah terbiasa makan cepet." Jawab ku sombong. Papi yang mendengar tutur ku langsung terkekeh.
"Yaudah Pi, Revi berangkat sekolah dulu Ya." Pamit ku sambil mencium punggung tangan Papi. Tak lupa Aku juga mencium punggung tangan Mas Daffa dan Mas Revo.
"Assalamualaikum all" Ucap ku. Aku berangkat ke sekolah seperti biasa menggunakan sepeda ku. Papi sudah membeli kan ku mobil. Tapi Aku menolak memakainya. Entah kenapa Aku lebih suka kalau pakai sepeda.
Baru saja keluar dari komplek perumahan ku Aku diserempet mobil sedang hitam. Dan penabraknya melarikan diri. Aku tidak memingbangi dan terjatuh lah Aku. Lutut ku berdarah beserta siku tangan ku juga berdarah. Aku menahan rasa sakit dan membangunkan sepeda ku. Aku terus mengayuh sepeda.
Akhirnya Sampai juga disekolah. Aku langsung menuju kelas dengan kaki yang sedikit pincang. Semua siswa tertuju pada ku. Aku mengabaikan pandangan mereka. Aku terap berjalan dan Sampai lah di kelas. Trio somvlak yang tadinya sedang berkumpul ditempat duduk ku kini menghampiri ku.
"Rev, Lo kenapa?" Tanya Valen. Aku masih bergeming menahan rasa sakit. Aku meneruskan berjalan dan duduk di samping Tian. Heii! Aku sudah baikan sama Tian loh! Aku beenafas lega Akhirnya Aku bisa duduk juga.
"Yampun ini lutut kenapa bisa berdarah gini sih?" Tanya Andre.
"Rev, minum dulu nih." Tian menyodor kan botol berisi minum air putih. Aku meneguknya hingga tersisa setengah. Aku memejam kan mata. Rasa perihnya menjalar ke seluruh tubuh."Kita ke UKS aja yuk!" Ajak Valen. Aku menggeleng.
"Gak usah. Gue gapapa." Ucap ku berbohong.
"Hello! Nona Revi Salshabilla. Kalo Lo gapapa gak mungkin Lo jalan pincang kaya tadi." Ucap Andre.
"Iya tuh Rev. Mending UKS aja sana." Akhirnya Aku pun mengangguk.
☆☆☆
Sampainya Aku di UKS Aku langsung berbaring diatas bankar. Sebelumnya Aku sudah izin dengan guru mata pelajaran jam pertama dan kedua kalau Aku tidak bisa masuk kelas karna kecelakaan kecil. Kini Aku sedang bersama Tian di UKS. Tidak berdua saja. Ada penjaga UKS disini.
Tian membersihkan luka ku dengan kapas yang sudah diberi alkohol lebih dulu. Rasanya sangat perih. Ku gigit bibir bawah ku menahan rasa sakit.
"Awwh. Pelan pelan Yan." Ucap ku.
"Sorry sorry. Iyaa nih pelan Kok." Ucap Tian.
"Biar saya aja kak yang obatin Kakak ini." Ucap adik kelas si penjaga UKS.
"Yaudah nih. Gue mau ke kelas. Lo jagain dia baik baik Ya." Ucap Tian.
"Lo gapapa kan Kalo diobatin sama dia?" Tanya Tian. Aku mengangguk. Sebelum Tian pergi dia mengusap rambut ku. Kalian tau Gak apa yang Aku rasa? Aku merasa adiknya mereka si trio somvlak itu.
"Emangnya Lo ga masuk kelas dek?" Tanya gue.
"Aku lagi freeclass kak. Jadi dari pada ga ngapa ngapain mending Aku disini Sampai jam pertama habis." Jawabnya dan gue mengangguk.
"Siapa nama Lo?" Tanya gue lagi.
"Aku Anggun kak." Aku hanya ber-Oh ria."Selesai kak." Ucapnya.
Sekarang luka ku sudah diperban dan tertutupi. Aku tidak akan memaaf kan orang yang menabrak ku tadi.
Aku merasa bosan dan mengeluarkan ponsel pemberian Azka kemarin. Aku membuka kamera dan mengambil gambar dari siku Sampai ke ujung kaki. Lalu Aku mempost ke Instagram. Dengan keterangannya 'abis kecelakaan kecil nih. Ga bisa ikut dua pelajaran deh*sad*'
Aku memasukan kembali ponsel kedalam saku.
☆☆☆
Sudah jam istirahat. Trio somvlak kemana Ya? Aku mencoba turun dari bankar dan berjalan keluar UKS.
"Kak, Kakak mau kemana. Kakinya belum sembuh kak." Ucap Anggun. Dia membantu ku berjalan keluar UKS. Saat membuka pintu Ternyata muncul lah Trio somvlak itu.
"Ehh? Mau kemana Lo?" Tanya Tian.
"Mau nyamperin Kalian." Ucap gue.
"Sorry lama. Gue beli teh Manis sama nasi goreng buat Lo dulu." Ucap Tian.
"Ayok duduk lagi." Ucap Valen sambil membantu ku duduk dibankar.
"Makan dulu Rev." Ucap Andre yang menyuapi ku.
Aku makan dengan lahap. Karna tadi Aku menguras tenaga banyak. Hingga suapan terakhir.
"Yeyy abis.!!" Seru Andre seperti Anak kecil. Aku hanya terkekeh melihat kelakuan sahabat ku.
"Nih minumnya." Valen menyodorkan teh Manis hangat. Aku meminumnya hingga habis.
"Gue mau balik ke kelas." Ucap ku. Trio somvlak malah saling menatap satu sama lain.
"Yaudah tapi Lo ga boleh petakilan dikelas." Seru Tian.
"Ya Gak lah Yan. Gimana gue bisa petakilan Kalo laki gue aja lagi sakit." Mereka terkekeh.
Mereka bertiga membantu ku berjalan menuju kelas. Banyak mata yang menatap kami. Dari tatapan horor, memuji Trio Somvlak. Tidak heran kaum hawa memberi tatapan horor kepada ku karna Aku bisa sekat dengan laki laki tampan macam mereka.
"Ga udah takut. Jangan dengerin omongan mereka. Dan abaikan aja." Bisik Andre. Aku mengangguk.
Dan Akhirnya Sampai lah Aku didalam kelas. Dan duduk disamping Tian. Lagi lagi Valen menyodorkan ku minum. Aku pun tidak menolak karna cukup menguras tenaga untuk kembali ke kelas. Kelas ku berada dilantai 3 dan UKS berada dilantai bawah.
Kkrrriiiinggg kkrriingg
Bel pun berbunyi. Akhirnya Aku bisa mengikuti pelajaran kembali. Ya walau Tian kadang lupa sedikit menyenggol lutut ku atau pun menyenggol siku tangan ku.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet And Greet Jadi Cinta
Teen FictionHai guys! Kenalin gue Revi Salshabilla. Gue siswi kelas 11 disekolah Merah Putih. Dicerita ini gue tuh gak nyangka banget karna Gue bisa cinta sama orang yang baru aja ketemu saat meet and greet Fahijal Gammy. *** Hai Guys! Gue Azka Anggara. Gue...