Kini aku , Mas Daffa dan Mas Revo sedang berada di kamar ku. Kalian pasti bingung tadi aku pamit sama Papi mau berangkat sekolah tapi nyatanya bertiga malah ada dikamar ku. Hihi. Jadi gini ceritanya.
"Mas punya ide." Tiba tiba Mas Daffa menarik ku dan Mas Revo ke taman samping dan baik ke atas kamar ku.
"Kita ngapain Mas disini?" Tanya ku.
"Mas mau bilang sesuatu sama kalian. Tapi nunggu Papi pergi." Ucapnya.
Begitu ceritanya. Mas Revo sedang mengintip dari balik jendela. Kenapa Papi belum berangkat juga. Sudah 10 menit lebih Mas Revo berdiri dari balik jendela.
"Papi udah pergi." Ucap Mas Revo mendekat dan duduk menyempurnakan lingkaran yang ku buat dan Mas Daffa. Kini kita bertiga duduk melingkar diatas ranjang ku.
"Maaf sebelumnya buat Revo kalau kamu belum Mas kasih tau soal ini." Ucap Mas Daffa.
"Jadi kaliam berdua udah tau kalau Papi punya calon istri Baru?" Tanya Mas Revo. Aku dan Mas Daffa mengangguk.
"Gak fair nih. Parah banget gue gak dikasih tau."
"Makanya Mas Jangan pacaran mulu jadi susah ngasih taunya." Aku mencibir. Pletak. Mas Revo memberi hadiah jitakan untuk ku.
"Awhh. Sakit ih Kok ngotak banget si lo." Jawab ku sambil meninju lengannya.
"Udah udah! Kalian tuh ya. Gak ada abis abisnya Kalo berantem." Mas Daffa mencoba pisahin aku dan Mas Revo.
"Gue gak setuju Kalo Papi nikah lagi." Ucap Mas Revo.
"Rev, kita kan belum liat bagaimana mama Baru kita nanti. Bisa aja dia baik seperti mami dulu." Ucap Mas Daffa. Cerita atau gak ya kalau mama baru nya itu Tante Mirna.
"Mas." Ucap ku.
"Iya?" Tanya Mas Daffa dan Mas Revo barengan.
"Sebenernya aku---." Ucap ku terpotong karna ponsel milik Mas Daffa berdering.
"Ya hallo?"
"......"
"Oh Iya. Saya akan Segera kesana." Sambungan terputus. Mas Daffa menatap ku.
"Maaf ya Rev Mas harus pergi meeting. Soalnya klient udah nunggu." Mas Daffa mencium pipi kanan dan kiri ku juga mencium kening ku. Mas Daffa menghilang dari balik pintu.
"Gue juga mau kuliah." Ucap Mas Revo mengacak acak rambut ku.
"Sendirian lagi." Aku mengambil posisi tiduran dan membuka laptop. Aku ingin sekolah tapi udah telat. Terpaksa aku bolos. Ponsel ku berbunyi. Sepertinya ada bbm masuk. Aku membuka ponsel dan benar ada 2 chat bbm masuk.
Nia: Rev gue seneng banget. Wajib bales.
Melly: Rev lo gak sekolah?
Aku beralih ke multichat Nia dan Melly.
Shya: Seneng kenapa Ni?
Nia: Gila. Gue gemeteran.
Melly: Untung lo gak masuk Rev.
Shya: Maksudnya apaan sih? Kenapa?
Nia: Kak Azka nembak gue. Lah? Apa hubungannya sama Revi gak masuk Mel?
Melly: Oh Iya Iya. Hehe.
Shya: trus lo terima?
Nia: ya terima lah. Sayang banget kalau enggak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet And Greet Jadi Cinta
Teen FictionHai guys! Kenalin gue Revi Salshabilla. Gue siswi kelas 11 disekolah Merah Putih. Dicerita ini gue tuh gak nyangka banget karna Gue bisa cinta sama orang yang baru aja ketemu saat meet and greet Fahijal Gammy. *** Hai Guys! Gue Azka Anggara. Gue...