Aku terkejut saat meliht banyak orang berada dihadapan ku. Ada Valen, Andre, Melly, Nia, Azka, Tante Dhea, Desi, Kak Jasmine, Nathan, Kak Anida, Rey, Gita dan Tante Dinda serta sepasang laki laki dan perempuan seumuran dengan Papi. Aku tidak mengenalnya.
"Tiup lilin dulu." Ucap bunda.
Sebelum menium lilin aku berdo'a lebih dulu. Ya, gak jauh jauh do'anya. Semoga aku panjang umur, sehat, dan lebih dewasa. Serta tidak lupa aku berterima kasih kepada orang yang telah mendonorkan matanya untuk ku. Aku meniup lilin yang berangka 17
"YEYY!" Mereka bersorak dan bertepuk tangan. Aku hanya bisa tersenyum.
Satu persatu orang yang ku sebut tadi menyalami ku, memberi ku selamat. Mereka tidak hanya menyalami ku, mereka juga memberi ku kado yang lumayan besar.
"Selamat ulang tahun nak." Ucap Tante Dhea. Aku tersenyum dan mengangguk.
"Ini kadonya dari Tante." Aku menerima kado itu dan neletak kan dimeja samping ku.
"Hai." Sapa Azka. Kenapa jadi degdegan gini.
"Hai." Sapa ku juga.
"Happy birthday Revi Salshabilla." Ucapnya. Aku mengangguk dan tersenyum.
"Ini kado dari ku, jangan diliat bentuknya. Ya memang kecil sih. Tapi lihat seberapa ikhlas aku dan tulus ku memberi mu ini." Ucap Azka panjang lebar. Aku tersenyum dan mengangguk. Lagi lagi aku menjawabnya seperti itu, apa aku tidak punya mulut atau tidak bisa bicara. Huhh.
"Terima kasih Ka." Ucap ku. Hanya itu yang bisa ku Ucap. Azka mengangguk.
Dan sampai lah diorang terakhir, Yaitu Valen. Valen langsung memeluk ku. Lalu mencium puncak kepala ku.
"Duhh!! Udah gak ada lagi nih bayi gede di persahabatan kita. Jangan banyak manja ya sayang. Udah dewasa kan?" Tanya Valen aku mengangguk.
"Nih kado dari gue." Valen memberi kotak besar berwarna merah dan pita berwarna biru.
"Ini apa Len?" Tanya ku.
"Bukanya nanti ajah dirumah." Ucap Valen. Aku mengangguk.
Valen bersiul, seperti mengisyarat kan sesuatu. Dan benar saja ada Andre dan Tian membawa kotak besar sangat besar dari kotak yang lain.
"Ini apa?" Tanya ku. Tian dan Andre meletak kan kotak itu. Lalu mereka bertiga memeluk ku.
"Happy birthday Revi." Ucap mereka serentak. Membuat tamu yang lain menjadi menatap kami.
"Yampun. Kalian kan udah kasih kado masing masing. Lah ini apaan? Kado dari siapa?" Tanya ku.
"Yang ini mah beda Rev. Kalo yang ini dari kita semua. Kan kalo yang itu dari masing masing." Ucap Andre. Valen dan Tian mengangguk.
"Yampun. Kalian ngerepotin banget deh ya." Ucap ku. Mereka menggeleng.
"Makan yuk! Laper nih." Ucap Andre.
"Anak laper lu dasar." Ucap Valen langsung menoyorkan kepala Andre.
"Yaudah silahkan makan atuh." Ucap ku.
Andre langsung berjalan lebih dulu ke arah meja yang penuh makanan makanan enak. Aku dan yang lain menyusul Andre.
"Tadi, kenapa dimobil?" Tanya ku.
"Ya itu. Gue ngerjain lo karna ultah." Jawab Tian.
"Anak SMP dasar." Ucap ku.Tian hanya memberi cengiran.
Aku makan bersama dengan Trio Somvlak. Harusnya kan aku makan bersama bareng keluarga ya? Hehe. Biarin lah. Mas Daffa ajah makannya berdua sama Kak Anida, dan Mas Revo juga berdua sama Kak Jasmine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet And Greet Jadi Cinta
Teen FictionHai guys! Kenalin gue Revi Salshabilla. Gue siswi kelas 11 disekolah Merah Putih. Dicerita ini gue tuh gak nyangka banget karna Gue bisa cinta sama orang yang baru aja ketemu saat meet and greet Fahijal Gammy. *** Hai Guys! Gue Azka Anggara. Gue...