PART III (BAG.2)

2.6K 151 0
                                    

Dengan langkah terburu-buru Alvin keluar dari mobilnya sambil melirik jam tangannya dan mendesah pelan. Dia sudah terlambat 30 menit. Pasti setelah ini dia akan dihabisi oleh Omanya.

"Maaf semuanya saya terlambat." Kata Alvin begitu sampai diruangan yang ditunjukkan oleh pelayan Restoran itu sambil membungkukkan tubuhnya.

Semua mata yang ada disitu langsung mengalihkan pandangannya kearah Alvin.

Seorang gadis disana menyipitkan matanya mencoba melihat siapa pemuda yang baru saja datang itu. Mata gadis itu langsung membulat sempurna saat pemuda itu menegakkan tubuhnya dan tatapan mereka bertemu.

Alvinpun tak kalah terkejutnya saat melihat seorang gadis yang tak asing untuknya kini duduk manis diantara para orang dewasa disana.

Oma Marta yang sudah siap memarahi Cucunya karena terlambat itu langsung menghentikan yang akan dilakukannya saat mendengar suara pekikak terkejut dari dua kubu.

"LO!!!" pekik Alvin dan Via bersamaan. Bahkan saat ini Via sudah berdiri dan mereka berdua saling tunjuk menunjukkan kekagetan mereka.

Semua mata kelima orang dewasa disana langsung bergantian menatap Alvin dan Via bingung.

"Lo ngapain disini?" Tanya Alvin yang tersadar lebih dulu memecahkan keheningan yang melanda ruangan itu. Via mendengus kesal sambil menatap malas Alvin.

"Harusnya gue yang nanya. Ngapain lo disini?" Tanya Via menantang.

"Kalian berdua saling kenal?" Tanya Rena yang sadar dengan apa yang terjadi pada kedua anak muda itu, menghentikan ucapan Alvin yang ingin membalas Via.

Semua yang ada disana tak ada yang menjawab pertanyaan itu. Via daan Alvin sibuk meredam kekesalan mereka.

Jangan-jangan? Batin Alvin langsung mengalihkan pandangannya menatap Via. Alvin langsung membalikkan badannya ingin meninggalkan ruangan itu saat tersadar akan sesuatu.

"Mau kemana kamu Alvin?" Suara Oma Marta langsung menghentikan langkah Alvin.

"Duduk disini Al!" perintah Nathan pada Putranya. Sepertinya dia tau apa yang terjadi. Dan sepertinya juga hubungan Putranya dengan gadis itu kurang baik.

_____

"Jadi kalian berdua berdua sudah saling kenal?" Tanya Eyang Sinta semangat. Tak menyangka bahwa tanpa dikenalkan fue anak muda itu sudah saling kenal.

"Kamu kenal sama Nak Alvin dimana Vi?" Tanya Rena pada sang Putri yang sedari tadi hanya menundukkan kepalanya dalam.

Via menatap Mommynya dengan tatapan sedih lalu mengalihkan pandangannya menatap Alvin yang memang duduk didepannya. Sedangkan semua yang ada disitu menatap Via menantikan jawaban gadis itu. Via menghela napas pelan.

Gue harus menghadapi situasi ini! Kata Via menyemangati dirinya sendiri.

"Kak Alvin itu sahabat Kak Iel Mom. Kakaknya Ify." Jawab Via.

"Wahh.., Eyang benar-benar tak menyangka kalian sudah saling mengenal. Itu artinya kalian setujukan dengan perjodohan ini?" Tanya Eyang Sinta langsung membuat kedua anak muda disana langsung mengalihkan pandangan mereka padanya.

"Maksud Eyang Kak Alvin itu..?" Tanya Via ragu untuk melanjutkan kalimatnya.

"Iya sayang. Alvin itu jodoh kamu." Jawab Eyang Sinta sambil tersenyum.

Via terdiam. Dia tak tau harus bersikap seperti apa sekarang. Via mendongak menatap Alvin yang kini juga menatapnya dengan tatapan tak kalah terkejutnya dengannya.

Kenapa? Kenapa Kak Alvin? Tanya Via dalam hati sambil memandang Alvin sedih.

Alvin langsung menundukkan kepalanya setelah melihat tatapan Via padanya. Dia tak tau mengapa dia sangat merasa sesak saat melihat pancaran mata itu.

Apa lo sedih karena gue bukan Iel Vi? Tanya Alvin sambil tersenyum miris.

_____


LOVE GREET Seri 2 : You Are My Destiny #Y.A.M.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang