PART III (BAG.4)

2.4K 134 2
                                    

Shilla terlihat melamun dibelakang meja kasir. Dia sedang mengingat beberapa kejadian lalu yang mau tak mau harus membuatnya terluka. Ingatannya kini kembali berputar pada kejadian saat pesta pertunangan Rio dan Ify. Kejadian yang membuatnya benar-benar tersadar akan satu hal.

"Apa gue harus melupakan perasaan ini?" gumam Shilla sambil menerawang kedepan. Shilla menghela napasnya berat.

"Gue rasa gue emang harus mundur. Gue nggak akan punya kesempatan." Lirih Shilla sedih saat mengingat tatapan yang dua orang itu saling berikan satu sama lain. Iel dan Via.

_____

Via mengerutkan keningnya saat melihat Shilla yang sepertinya tengah melamun dibelakang meja kasir. Bahkan gadis itu tak menyadari kehadirannya yang memang baru saja tiba di SunShine Ristorante.

"Lo mikirin apaan Shil?" Tanya Via begitu dia sampai didepan meja kasir. Shilla terlihat sedikit tersentak. Sepertinya memang sahabatnya itu sedari tadi melamun. Via tersenyum kecil melihat Shilla yang menatapnya masih dengan mata mengerjap lucu.

"Lo nanya apaan Vi?" Tanya Shilla. Sepertinya dia sudah kembali kedunia nyata. Via mengangkat kedua bahunya acuh.

"Lo lagi ada masalah?" Tanya Via. Khawatir juga melihat Shilla yang biasanya selalu ceria mendadak jadi pemurung begini. Shilla menatap Via dengan bingung lalu menggelengkan kepalanya pelan.

"Gue nggak ada masalah apa-apa." Jawab Shilla bohon. Via tau itu. Tapi dia tak ingin memojokkan sahabatnya. Dia yakin Shilla pasti akan bercerita tentang masalahnya itu suatu saat nanti padanya. Dan mungkin saat ini memang Shilla sedang membutuhkan waktu untuk sendiri.

Gue nggak mungkin curhat sama Shilla. Yang ada pasti dia akan tambah pusing sama masalahku. Pikir Via dalam hati mengingat tujuan utamanya datang ke SunShine menemui sahabat-sahabatnya. Via tersenyum kecil lalu mengedarkan pandangannya seperti mencari sesuatu.

"Ify sama Agni mana Shil?" Tanya Via setelah dia tak berhasil menemukan dua sahabatnya yang lain. Shilla mendongakkan kepalanya menatap Via.

"Ify lagi keluar sama Kak Adrian. Agni ada didapur." Jawab Shilla. Via mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Kalo gitu gue ke Agni ya?" pamit Via yang dibalas anggukan oleh Shilla. Via tersenyum lalu kembali melangkahkan kakinya meninggalkan Shilla.

"Lo bisa cerita kapanpun sama gue Shil!" ucap Via sebelum benar-benar meninggalkan Shilla yang sedang menatap punggung Via dengan tatapan yang entahlah.

*****


pendek banget ya? hehehe.., gpp deh ya...

HAPPY READING ALL!!! :):):)

LOVE GREET Seri 2 : You Are My Destiny #Y.A.M.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang