PART VI. TAK CUKUP 1 MASALAH (BAG.1)

2.5K 127 0
                                    


"Via sayang, Alvin udah nunggu dibawah!" teriak Rena dari luar pintu kamar Putri semata wayangnya.

"Iya Mom sebentar lagi Via turun." Jawab Via sambil teriak juga.

Tak terdengar jawaban dari Rena. Mungkin Mommynya udah balik turun. Begitulah batin Via berbicara. Via mengalihkan pandangannya kembali menatap pantulan dirinya didepan meja rias dikamarnya.

Tadi pagi Mommynya memintanya untuk mewakili Mommynya diacara amal Yayasan yang dikelola Mommynya bersama sahabat-sahabatnya. Karena acara amal kali ini adalah lelang produk Fashion yang dikemas dalam sebuah acara peragaan busana jadi Via setuju untuk datang keacara itu. Selain itu juga Via memberikan beberapa rancangannya untuk dilelang dan hasil pelelangan itu disumbangkan untuk orang-orang yang membutuhkan.

Tapi yang membuat Via sedikit keberatan adalah, ternyata Mommynya meminta Alvin untuk menemaninya keacara itu. Via mendesah lesu kala mengingat Mommynya yang tadi pagi langsung menelpon Alvin begitu dia setuju untuk hadir keacara itu.

Via kembali menatap pantulan dirinya dicermin dan memeriksa penampilannya. Ini masih siang jadi tidak perlu dia mengenakan gaun malam untuk menghadiri acara itu. Karena memang acaranya bukanlah acara formal yang mengharuskannya untuk memakai gaun.

Via tersenyum menatap pantulan dirinya dicermin itu. Sungguh nyaman menggunakan pakaian seperti ini.

 Sungguh nyaman menggunakan pakaian seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Daripada mengenakan gaun yang menurutnya sangat ribet Via lebih menyukai pakaian seperti ini. Via bersyukur karena pekerjaannya membuatnya bebas berekspresi dalam berpakaian dan tak perlu khawatir orang akan mencela pakaian yang dia pakai. Karena memang orang yang bekerja dibidang Via cenderung lebih ekspresif. Jadi orang lain akan memandangnya makhlum, bahkan terkesan dan kagum.

Cukup jadi diri lo sendiri Via! Fighting! Kata Via dalam hati menyemangati dirinya sendiri sebelum dia keluar meninggalkan kamarnya menuju kelantai bawah.

_____

"Tante Rena bilang lo mengikutsertakan rancangan lo diacara nanti?" tanya Alvin mencoba memecahkan keheningan yang terjadi didalam mobilnya. Via mengalihkan pandangannya menatap Alvin lalu mengangguk.

"Ya" jawab Via singkat.

"Maaf karena ngerepotin Kak Alvin" lanjut Via. Alvin tersenyum.

"Nggak ngerepoti sama sekali. Gue seneng ngelakuin itu." jawab Alvin sambil tersenyum menatap Via lalu kembali mengalihkan pandangannya kedepan. Via terdiam menatap Alvin.

"Apa tidur lo semalem nyenyak?" tanya Alvin lagi sambil terus fokus pada jalanan didepannya.

"Hm" Via hanya menjawab dengan deheman kecil.

"Apa ucapan gue semalem itu ganggu lo?" tanya Alvin. Via mendongak menatap Alvin lalu menggeleng.

"Enggak" jawab Via singkat.

"Terus kenapa lo diem aja?" tanya Alvin lagi.

"Ya?" tanya Via memastikan pendengarannya. Alvin menghentikan mobilnya lalu menepuk puncak kepala Via sambil tersenyum.

"Kita udah sampai. Yuk turun!" kata Alvin lalu membuka pintu mobil. Via yang masih bingung langsung mengedarkan pandangannya. Ah. Ternyata udah sampai. Via langsung membuka pintu mobil disampingnya dan beralih kesamping Alvin berdiri setelah menutup pintu mobil.

"Tolong parkirkan mobil saya Pak!" kata Alvin pada seorang satpam yang berjaga didepan gedung acara amal itu sambil menyerahkan kunci mobilnya.

Lalu Alvin mengalihkan pandangannya menatap Via sambil tersenyum. dengan lembut Alvin meraih dan menggenggam tangan Via.

"Ayo kita masuk!" ajak Alvin lalu menarik Via sambil menggenggam lembut tangan Via. Sedangkan Via hanya menatap tangannya yang ada dalam genggaman Alvin sambil terus mengikuti langkah Alvin.

_____

yuhuuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yuhuuu.. Alvia ni... happy reading All!!!

LOVE GREET Seri 2 : You Are My Destiny #Y.A.M.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang