LOVE GREET Seri 2 : You Are My Destiny #Y.A.M.D

PART VII. PERNIKAHAN RIO IFY (BAG.1)

maafkan author yang ngaret ini.., hehe..., okk.., happy reading All!! :):):)

_____

Hari ini adalah hari yang sangat special. Khususnya untuk Rio dan Ify. Sesuai dengan apa yang direncanakan, hari ini adalah hari Pernikahan Rio dan Ify. Seluruh anggota Keluarga Haling dan Umari semuanya berkumpul untuk merayakan pernikahan mereka.

Mereka telah sah menjadi Suami Istri tadi pagi. Dan malam ini acara dilanjutkan dengan resepsi pernikahan. Pesta pernikahan mereka kali ini sangat berbeda dengan pesta pertunangan mereka 3 bulan yang lalu. Jika pertunangan mereka diadakan secara sederhana dan hanya mengundang Keluarga dan sahabat, maka pesta pernikahan mereka kali ini diadakan secara mewah.

Sebenarnya mereka ingin pesta yang sederhana, namun mengingat relasi bisnis orangtua mereka, juga relasi bisnis mereka sendiri akhirnya mereka setuju untuk menggelar pesta yang cukup mewah.

Acara masih akan dimulai pukul 7p.m, dan sekarang waktu masih menunjukkan pukul 5p.m yang artinya masih ada waktu 2 jam untuk bersiap.

Pesta pernikahan mereka diadakan di salah satu Hotel milik Keluarga Haling. Saat ini Ify masih dirias oleh MUA yang telah mereka pilih. Sama seperti gaun pertunangannya, gaun pernikahannya kali inipun adalah rancangan Via. Ify tidak mau memakai rancangan Desainer lain dan hanya mau Via yang merancang bajunya untuk hari specialnya.

"Wah.. Mbak Ify cantik sekali." Puji MUA yang telah selesai merias Ify. Kini MUA itu beralih pada rambut Ify.

Ify tersenyum menatap pantulan dirinya dicermin. Dia merasa bahwa yang dilihatnya kali ini bukanlah dirinya. MUA ini adalah recomendasi Shilla, dan hasilnya sangat memuaskan.

Tok.tok

"Gue masuk ya Fy?" tanya Via yang telah menyembulkan kepalanya setelah tadi mengetuk pintu. Tanpa menunggu jawaban Ify dia langsung masuk setelah menutup kembali pintu itu. Berjalan mendekati Ify yang masih dirias.

"Wahhh..., cantiknya Mrs. Haling ini." Puji Via menggoda. Ify menatap Via yang kini sudah siap dengan gaun bridesmaidnya dari cermin karena tak memungkinkan untuk Ify membalikkan kepalanya.

"Pasangan gue nanti siapa Fy?" tanya Via yang memang sangat penasaran. Acaranya tinggal 2 jam dan mereka para pengiring pengantin belum tau dengan siapa mereka akan dipasangkan nanti. Memang dasar Rio sama Ify.

Ify tersenyum misterius.

"Nanti juga lo tau!" jawaban Ify selalu seperti itu. Via berdecak kesal lalu menatap Ify serius.

"Emang kenapa sih harus tau sekarang? Kan bisa nanti. Lagian pengiring pengantin kan cuman jalan berpasangan dibelakang pengantin nanti. Nggak perlu latihankan?" tanya Ify. Memang benar yang dikatakan Ify tapi tetap saja.

"Ya tetep ajha Fy gue pengen tau." Jawab Via lesu. Ify terkekeh pelan melihat ekspresi sahabatnya itu, namun tetap tak dapat dipungkiri jika ada sedikit kesedihan dan kebimbangan akan memasangkan Via dengan siapa.

"Emang lo maunya sama siapa?" iseng Ify bertanya seperti itu. Berharap Via tak menjawabnya. Dan benar saja. Via terdiam mendengar pertanyaan Ify barusan.

Bukannya gue seharusnya dengan mudah bilang kalo gue mau Kak Iel? Kenapa gue malah bingung gini? Bingung Via dalam hati. Tak mengerti mengapa hati dan pikirannya tak singkron.

Ify tersenyum tipis melihat kebingungan yang sangat terlihat jelas dari ekspresi Via.

"Mau sama siapapun kan sama ajha Vi! Lagiankan lo kenal semua pengiring pengantin laki-lakinya." Kata Ify sambil tersenyum. Memang pengiring pengantin mereka bukanlah orang lain tapi orang yang memang sudah saling mengenal satu sama lain.

Untuk pengiring pengantin laki-lakinya ada Iel, Alvin, Cakka, Deva, dan Ray. Sedangkan pengiring pengantin wanitanya ada Shilla, Via, Agni, serta Bella dan Alice yang merupakan sepupu Rio.

Via mendongak menatap Ify dari cermin yang sedang tersenyum padanya. Secara perlahan kedua sudut bibir Via ikut terangkat dan tersenyum membalas senyuman Ify.

_____

Dilain ruangan Rio juga tengah bersiap. Dia terlihat begitu tampan dengan setelan jas pernikahannya. Rio tersenyum puas menatap pantulan dirinya dicermin.

Berbeda dengan Ify yang hanya ditemani Via yang telah selesai bersiap sedangkan perempuan lainnya masih diruang mereka untuk menyiapkan diri, diruangan Rio justru sudah terisi lengkap 5 pria yang bertugas menjadi pengiring pengantinnya.

"Pasangan pengiring pengantin nanti gimana Kak?" tanya Ray. Sebenarnya dia tak begitu penasaran karena sudah pasti dia akan dipasangkan dengan salah satu sepupunya. Tak mungkin dia dipasangkan dengan 3 gadis sahabat Kakak Iparnya.

"Untung lo ingetin gue Ray." Kata Rio sambil membuka salah satu laci yang ada diruangan itu.

"Ini dia daftarnya." kata Rio sambil menunjukkan sebuah kertas yang dia ambil dari laci itu, dan mulai membukanya.

"Gue akan kasih tau kalian semua. Dan tugas kalianlah yang harus memberitahu pasangan kalian masing-masing!" kata Rio sambil tersenyum memperhatikan beberapa daftar yang ada dikertas yang dia pegang itu.

_____