[REVISI]
~0*0~
"Sorry ya, tadi gue malah lama dandannya. Padahal gue yang minta kalian ke rumah biar berangkat bareng," sesal Wulan pada kedua sahabatnya.
"Udah gak papa, santai aja."
Mereka mengobrol asik di sela-sela pesta. Acara puncaknya belum dimulai.
"Gue mau ambil minum, kalian mau gak?" tawar Nurul.
"Mau, kebetulan gue haus," ujar Wulan menanggapi. Nurul mengangguk dan anehnya bukan Nurul saja yang pergi tapi Jen juga ikut pergi. Dasar.
Wulan sendirian menunggu minumannya datang, tapi selang beberapa detik dia menunggu. Aldi datang. Wow.
"Hai, Lan," sapa Aldi dengan senyuman mautnya yang berhasil mengundang senyuman Wulan juga.
"Eh, bang Aldi, hai."
"Sendiri?"
"Sekarang sih iya," jawab Wulan terkekeh pelan.
"Yaudah, gue temanin."
"Emang bang Aldi gak kumpul bareng yang lain?"
"Nanti kan bisa."
Wulan mengangguk-anggukan kepalanya. Baiklah kalau begitu. Berdua saja dengan Aldi serasa berdua dengan dosen. Hening. Wulan canggung, gugup, binging ingin membuka pembicaraan tentang apa.
"Ngomong-ngomong..."
Wulan menoleh. Aldi membuka suaranya duluan.
"Lu cantik malam ini," ujarnya.
Ada rasa senang dan serangan jantung bersamaan yang Wulan rasakan, namun, entah mengapa tergantikan dengan senyum jahilnya. Atau bisa dibilang tertutupi dengan ide jahil miliknya.
"Hhmm... malem ini doang nih? Kemarin-kemarin berarti Wulan nggak cantik?" Jahil kau nak.
"Gak, bukan. Lu cantik kok sebelum-sebelumnya. Cantik banget malah," ucap Aldi sedikit bingung. Salting di jahili Wulan.
"Trus malam ini Wulan nggak cantik banget dong?" Susah payah Wulan menahan tawanya. Lihat saja sekarang Aldi terlihat bingung dan saltingnya itu beneran kentara.
"Nggak, maksudnya tuh-aduh gimana ya..."
Haduh, gemes deh. Dasar remaja. Wkwk.
"Ayo apa?" Jangan ditambahin keder atuh Wulan, kamu jahat banget.
"Maksudnya tuh-" Aldi berfikir sangat keras.
"Hahaha... Wulan bercanda doang bang. Thanks loh di bilang cantik, bang Aldi juga malam ini ganteng kok, lebih ganteng dari hari-hari biasa," sahut Wulan cepat setelah tertawa sebentar. Aldi menggaruk tengkuknya yang tak gatal, jadi salah tingkah over.
"Bang Aldi, bisa aja ngambil kesempatan dalam kesempatan," ucap Nurul yang tiba-tiba saja datang bersama dengan Jen dengan minuman ditangan mereka. Wulan dengan sigap mengambil minum miliknya di tangan Nurul.
![](https://img.wattpad.com/cover/87289975-288-k441098.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Metropolitan ✅ [REVISI]
Teen Fiction[END😘😘😘] SUDAH TERBIT Silahkan cek di online shop kalian guys. Nerd itu bukan berarti aku harus culun dan menerima semua ejekan orang-orang. Aku tidak suka ditindas. Aku tidak suka diam. Aku tidak suka kebodohan. Aku tidak suka temanku terluka. A...