[REVISI]
Ddrrtt. Ddrrrtt.
"Maaf, saya permisih sebentar," ijin Wulan ketika hpnya bergetar dan memperlihatkan nama 'Kakak ❤'
"Hallo, assalamu'alaikum," salamnya lebih dulu.
"Wa'alaikumussalam."
"Kenapa kak? Tumben nelfon? Ada masalah?"
"Nggak, nggak ada masalah."
"Trus kenapa? Aku lagi meeting loh."
"Cuma kangen aja."
Wulan terkekeh sebentar. "Yeee dikira apa, yaudah aku tutup ya, lagi meeting, nggak enak sama yang lain."
"Eh tunggu."
"Kenapa?"
"Kamu inget hari ini hari apa?"
Wulan melihat kearah tembok yang ada dihadapannya, disana juga tergantung kalender. Matanya langsung membulat, tapi detik berikutnya digantikan senyum cantik.
Aldi yang setia menunggu jawaban dari istrinya disebrang telfon juga tersenyum, dia tahu bagaimana ekspresi istrinya sekarang.
"Tahu... emang kenapa?"
"Mau hadiah apa, hm? Bilang aja sama kakak nanti kakak beliin."
"Hadiahnya nggak peke dibeli bisa kok. Soalnya aku cuma mau, surat cantik dari kakak yang dibuat khusus. Kalau kakak maunya hadiah apa?"
"Bagaimana kalau sama? Surat cantik dari istri tercantik kakak. Gimana? Bisa?"
Wulan tersenyum malu, bisa dirasakan pipinya memanas. Padahal usia pernikahan mereka hampir menginjak angka 1 tahun, tapi romantisnya Aldi tidak pernah pudar.
"Bisa. Kapan mau ketemu? Di rumah atau..." Wulan sengaja menggantung ucapannya. Karena dia yakin Aldi punya revisi untuk hari spesial mereka.
"Jam 8, kakak jemput ok! Kamu cantik, jadi gak usah banyak persiapan."
"Ihh kok gitu, gak. Aku harus siap-siap kalau kakak jemput."
"Gak usah sayang."
"Emang kenapa? Gak suka nunggu lama ya kalau aku dandan?"
"Bukan sayang..."
"Trus apa?"
Kekehan terdengar sebentar disebrang sana. "Karena seorang istri akan selalu terlihat cantik dimata suaminya."
Lagi, senyum Wulan terpancar. Gombalnya masih hangat.
"Yaudah kalau gitu jam 8. Wulan tutup ya telfonnya, assalamu'alaikum suamiku yang tampan."
"Wa'alaikumussalam, istriku yang sangat cantik."
Tut. Sudah menjadi kebiasaan mereka setelah acara. Setiap hari, jam, menit, mereka akan saling membagi kabar dan menutup pembicaraan seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Metropolitan ✅ [REVISI]
Novela Juvenil[END😘😘😘] SUDAH TERBIT Silahkan cek di online shop kalian guys. Nerd itu bukan berarti aku harus culun dan menerima semua ejekan orang-orang. Aku tidak suka ditindas. Aku tidak suka diam. Aku tidak suka kebodohan. Aku tidak suka temanku terluka. A...