Just Be Mine

[10] Supermarket

10:: Supermarket   

"Apa kamu tau setiap detak jantung kamu adalah setiap detik bagiku?"

•••

All We Know - The Chainsmokers ft. Phoeboe Ryan

"NGGA nawarin mampir dulu gitu?" Kata Harris dengan nada ketus. Mereka saat ini tengah berada didepan sebuah mobil BMW yang sudah terparkir didepan sebuah rumah megah. Beruntung mendung yang menggelayuti langit siang ini mulai berangsur pergi.

"Pengen banget pak?" Goda Nats sambil memasang senyum jailnya, tapi serigaian kecil juga nampak dalam pahatan wajah cantiknya.

"Ngga juga" balas Harris dengan nada dingin lalu beranjak membuka pintu mobilnya lagi sebelum suara seseorang menghentikan aktivitasnya.

"Dek. Ada tamu kenapa ngga disuruh masuk sih?" Seru Al yang tengah berjalan kearah mereka.

"Lha dianya udah mau pulang juga" gumam Nats.

Sementara Al yang sama sekali tak mendengar gumaman itu tetap berlari dengan cepat kearah mereka.

"Harris?" Kata Al sambil menatap seorang cowok dihadapannya yang menggunakan t-shirt putih itu.

"Alvan?" Balas Harris sambil tersenyum.

"Wohoo! Lama ngga ketemu bro" seru Al sambil memeluk Harris ala-ala cowok dengan menepuk pundak Harris 2 kali.

"Lo aja yang terlalu sibuk" balas Harris setelah mereka melepaskan pelukan singkat itu.

"Lo berdua abis dari mana sih? Basah kuyup gitu?" Tanya Al

"Al! Mendingan lo masuk gih! Ganti seragam lo!" Ucap Nats merasa kesal pada Al yang masih mengenakan seragam khas anak National High itu.

"Whatever"

"Jadi lo Kakaknya nih cewe bawel, Al?" Tanya Harris sambil melirik Nats.

"unfortunately, yeah" balas Al santai yang langsung mendapat tendangan dikakinya.

"Njiiir! Sakit tau!" Ucap Al sambil meringis mengusap kakinya. Gimana engga? Kalo Nats nendangnya ditulang kering Al? Kan sakit juga.

"Mamam tuh" balas Nats sambil menjulurkan lidahnya kearah Al.

Sementara Harris hanya tertawa kecil melihat hubungan Al dan Nats yang sedekat itu sama halnya dengan hubungannya dan Fabian enam tahun silam.

Melihat Al dan Nats yang tak hentinya saling melempar cibiran yang diselingi tertawa bersama membuat Harris tak urung tersenyum sambil memutar ulang memorinya.

"Ish! Rambut gue berantakan! Kampret!" Ucap Nats sambil mencubit pinggang Al setelah cowok itu mengacak ngacak rambutnya.

"Bhaahahahahh" balas Al sambil tertawa melihat Nats yang mencebikkan bibirnya.

"Dasar tom and jerry lu berdua!" Sahut Harris

Nats mencebik mendengar celetukan Harris barusan."Lu sih ngga ngerasain jadi gue. Punya kakak kok gesreknya gini amat dua lagi!" Jawab Nats sambil melirik Al yang tengah memasang senyum lebarnya.