56 :: Rumit yang Terpecah
"Yang namanya sahabat itu pasti akan selalu ada dan di samping lo. Mau lo susah, lo seneng bahkan saat jarak memisahkan. Sahabat itu bakalan tetap ada." - Nats Lacrymoza.
"Kenapa rasanya gue egois selama ini? Egois mengatasnamakan luka gue sendiri." - Harris Arlando Lazuardi.
"Kalau saja kamu tahu. Selama ini aku selalu mengatakan baik-baik saja, saat kamu perlahan melangkah menjauh, saat jarak kini memisahkan kita berdua. Aku mencoba baik-baik saja, tidak. Tidak begitu, setiap aku larut dalam cerita ini aku larut dalam pesonamu kembali. Alasan dimana cerita ini mempunyai feel tersendiri selama aku menulis. Tentang kamu, yang begitu hangat dan nyata dalam imajinasiku." Untuknya Harris Lazuardi, sosok utama cerita ini. Natchadiary.
YUK RAMAIN KOMENNYA. YANG SIDER KELUAR YUK MAIN BARENG 😁😁
-Just be Mine-
HARI Sabtu malam.
Hari yang kerap disapa sebagai malam minggu. Dimana para pasangan remaja biasanya menghabiskan waktu bersama karena besok sekolah libur, dan terkadang mereka tak perlu belajar untuk besok. Rasanya begitu menyenangkan.
Tapi bagi yang katanya jomblo, malam minggu itu sama saja sama seperti hari lainnya. Tidak ada bedanya, karena tidak ada yang spesial. Palingan malam minggu itu cuma digunakan sebagai me timenya, melakukan hal yang menyenangkan untuk dirinya sendiri atau berkumpul bersama teman.
Opsi kedua yang dipilih oleh kelima cewek itu yang memilih berkumpul di rumah Risa malam hari ini.
Sedari sore mereka sudah asyik berkumpul, bercerita banyak hal yang mengasyikan seperti nonton film dibioskop tadi sebelum kerumah Risa.
Masih saja mempunyai topik untuk dibahas sampai jam delapan begini. Mereka berempat memang memutusan untuk menginap di rumah Risa.
Biasalah namanya juga cewek. Kalau sama temen ceweknya suka lupa waktu, bicara ngalor-ngidul. Dari topik random seperti para oppa, atau artis ganteng hollywood sampai pada hal yang begitu sensitif sekalipun, masalah dengan pacar misalnya.
"Masih belum mau cerita lo?" Tara yang sedang asyik mengeroll rambutnya menoleh ke arah Risa yang sedang asyik menempelkan irisan mentimun di wajah bersama dengan Nats.
Risa menghembuskan napasnya pelan sembari meraih irisan tipis mentimun dan melahapnya begitu saja. "Fabian ngajak gue balikan."
Hening sejenak setelah Risa mengatakan hal itu. Hingga setelahnya suasana langsung heboh begitu saja memenuhi atmosfer kamarnya.
Ulli dan Nida yang sedari tadi masih asyik menonton drama korea bahkan memutuskan mempause laptop Tara sementara Tara langsung menyelesaikan rollnya. Ketiganya lalu dengan kompaknya meluncur mendekat kearah Nats dan Risa yang semula duduk diatas karpet bulu.
"Hah serius lo?!" Tara berseru heboh sembari mengguncang lengan Risa. Cewek satu itu memang paling tidak bisa kalem diantara mereka. "Seriusan, Sa?!"
Nats menatap Risa dengan senyumannya. "Bagus dong, kenapa ngga cerita sih?" ujarnya gemas.
"Fabian ngajakin balikan? Ih beneran?" Gantian Ulli yang menyabut dengan nada antusiasnya sama halnya dengan Nida.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Be Mine
Teen FictionJust Be Mine "Just stay here don't go"- a teen fiction by Natchadiary Alur kehidupan Nats, seorang model yang tengah menjadi perbincangan hangat remaja dimedia social berubah saat dirinya bertemu dengan Harris, ketua badboy Bibang dengan sejuta aura...