9 :: The Plan
"Apakah aku bisa mengubah pangeran sedingin salju itu menjadi sehangat mentari ?" - Nats Lacrymoza
•••
Roses - The Cainsmokers ft. Rozes
"EH, gimana kemaren dianter sama Harris?" Tanya Risa sambil menusuk siomaynya dan melahapnya.
"Biasa aja" merasa pertanyaan itu ditujukan padanya membuat Nats memutar bola matanya malas.
"Tapi nih ya, gue rasa ada yang aneh deh sama dia" ucap Tara sambil membuka bungkus snack kentang berwarna hijau itu.
"Aneh gimana?" Sahut Ulli sambil meracik baksonya yang baru saja datang dengan beberapa sendok sambal.
"Ish! Lo tuh ya, Ul. Makan pedes mulu. Ntar maag lo kambuh lagi" ucap Nida sambil menepuk keras tangan Ulli yang hendak menambahkan sesedok sambal lagi.
"Sakit juga yang ngerasain gue" balas Ulli santai.
"Bawel nih bocah" balas Risa sambil menarik mangkuk sambal itu dan meletakannya dimeja seberang yang membuat Ulli mengerucutkan bibirnya.
"Okay, lanjutin yang tadi. Lo mau ngomong apa?" Tanya Nats sambil menusuk sedotan ke kotak susu strawberrynya.
"Gini ya, lo semua tau kan? Harris itu ngga pernah mau ya yang namanya nganterin pulang cewek pake mobil apalagi motornya kan?" Jelas Tara sambil memajukan tubuhnya kearah keempat sahabatnya ini.
"Ya, terus? What's wrong?" Tanya Ulli sambil menaikan alisnya.
"Iih! Berarti Nats itu kan special dong buat dia? Sampe mau nganterin segala?" Jawab Tara dengan gemas.
"Idih! Aneh-aneh aja lo" balas Nats dengan nada malasnya.
"Iya sih, menurut gue juga gitu sih, setuju Nats. Secara tuh cowok emang sombong banget" sahut Nida.
"Denger-denger sih Harris itu kayak sensi gitu kalo sama perempuan, kecuali sama ibunya. Ya, intinya dia itu sombong, dingin, dan cuek banget sama yang namanya cewek" jelas Tara.
"Maksud lo dia gay?" Nats meresponnya dengan nada terkejut.
"Ya, ngga jugalah" balas Ulli sambil mengeplak belakang kepala Nats pelan.
"Tau dari mana lo? Secara dia itu kemana-mana sama dua sidekicknya, Arsya sama Damar" balas Nats.
"Gimana kalo kita buktiin aja?" Saran Risa sambil tersenyum penuh arti menatap Ulli, Tara, dan Nida.
"Paan lagi lo pada?" Tanya Nats dengan pandangan menyelidik "perasaan gue ngga enak"
"Iya, ya kok gue ngga kepikiran ya?" Ucap Tara sambil menatap Risa.
"Boleh juga ide lo" tambah Ulli.
"Apaan sih? Penasaran gue, njir!" Tanya Nats.
"Gimana kalo kita berempat kasih lo dare?" Jawab Nida sambil menaik turunkan alisnya.
"Dare? Dare apaan coba?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Be Mine
Teen FictionJust Be Mine "Just stay here don't go"- a teen fiction by Natchadiary Alur kehidupan Nats, seorang model yang tengah menjadi perbincangan hangat remaja dimedia social berubah saat dirinya bertemu dengan Harris, ketua badboy Bibang dengan sejuta aura...