[12] Makasih Ya?

10K 458 1
                                    

12 :: Makasih ya?

"Kemeja kamu aja selalu dateng nolongin aku, berarti kamu baik ya? Kemana sifat es kamu?" - Nats Lacrymoza


"Jangan pernah menangis dihadapanku. Asal kamu tau, alasan aku tak lagi dingin, adalah senyuman kamu, cause baby, you smile - i smile" - Harris Lazuardi

•••

Bad Blood - Taylor Swift ft. Kendrick Lamar


PEREMPUAN itu hari ini memang menjadi yang paling akhir keluar dari ruangan ganti.

Iya, dia memanglah Nats. Gadis itu tengah sibuk melipat pakaian olaraganya kedalam tas jinjingnya.

Brukk!

Rasanya Nats mendengar ada seseorang yang menutup pintu ruang ganti dengan keras, hingga bunyi berdebum itu menggema di dalam ruangan yang sepi ini.

Detik selanjutnya terdengar tawa dan tepukan tangan dari beberapa orang seiring suara langkah kaki yang dibalut sepatu berjalan kearahnya.

"Ehm..bagus ya kita bisa ketemu disini" ucap seorang gadis dengan manik mata almondnya sambil bertepuk tangan sambil menatap sinis kearah Nats yang diikuti oleh dua temannya.

Nats hanya menatap bingung pada tiga orang dihadapannya ini yang ia kenal sebagai kakak kelasnya. Dan dia cukup tau mereka, ex ketua cheers dan ajudan-ajudannya. Naomi, Cavalonia, dan Keyra.

"Kakak mau ngapain ya disini?" Tanya Nats sambil menatap bergantian tiga kakak tingkatnya ini.

"Gue disini mau ngapain? Pake nanya lo!" Jawab Naomi sambil tersenyum miring. "Kita mau apa girls?" Tanyanya seolah meminta pendapat dua dayang-dayangnya itu.

"Kita mau eksekusi lo!" Seru Cavalonia, atau yang kerap disapa Ava itu, cewek manis tapi sinis. Pikir Nats.

"Ehm..sebelumnya nih, maaf ya kakak-kakak. Emang salah gue apa ya?" Tanya Nats sambil mencoba sopan pada tiga gadis yang lebih tua satu tahun ataupun beberapa bulan diatasnya ini.

"Ngga usah sok polos lo!" Bentak Keyra sambil mendorong bahu Nats hingga punggung gadis itu menabrak beton putih dibelakangnya.

"Awww!" Rintih Nats saat merasakan punggungnya yang terasa terhempas dan mendarat pada benda yang keras.

"Baru segitu aja lo udah kesakitan, cis!" Cibir Ava sambil tersenyum sinis.

"O..iya kita belum kenalan ya kan?" Ucap Naomi sambil tersenyum sinis "Key, Av, pegangin tangannya!"

Mendengar hal itu membuat Keyra dan Ava lalu segera mencekal kedua tangan Nats sebelum gadis itu sempat melawannya.

"Mau apa sih lo berdua!" Seru Nats sambil mencoba menghempaskan cekalan tangan Keyra dan Ava yang melekat kuat pada kulit pergelangan tangannya.

Sebenarnya mudah saja bagi Nats untuk menyerang tiga gadis yang tengah meledeknya dengan tawa sinis yang membahana ini, mengingat dirinya dari kecil dulu sudah dilatih oleh ayahnya bela diri. Tapi cekalan di kedua tangannya membuatnya sulit bergerak.

"Shit! Gue kecolongan!" Batin Nats

"Lo berdua jagain dia!" Perintah Naomi pada dua gadis yang disebutnya sebagai sahabat ini, dan detik berikutnya perempuan itu lalu berjalan keluar dari ruangan itu.

Beberapa saat setelahnya Naomi kembali berjalan kearah Nats sambil membawa sebuah ember, yang entah berisi apa. Gadis itu lalu menarik rahang Nats dengan sebelah tangannya.

Just Be Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang