Chu Liuxiang sutra tertawa.
la tidak saja suka dirinya sendiri yang tertawa, juga suka melihat orang lain yang tertawa dan suka mendengarkan oranglain yang tertawa.
Sebab ia selalu beranggapan bahwa tertawa itu bukan saja dapat merangsang semangat diri sendiri, juga dapat membuat orang lain gembira dan bersuka-cita!
Sekalipun orang yang terjelek parasnya, jika di wajahnya rnuncul senyum dan tawa yang keluar dari sanubarinya, rnaka wajahnya akan berseri-seri dan terlihat lebih menarik!Sekalipun musik yang termerdu di dunia, juga tak bisa menyaingi bunyi tertawa yang halus dalam hal memotivasi dan membangkitkan semangat!
Bunyi tertawa yang saat ini terdengar oleh Chu Liuxiang, sebenarnya lebih merdu serta lebih menarik dari musik!
Tetapi sekarang ketika ia mendengar bunyi tertawa ini, rasanya seperti tiba-tiba dipecut orang!
Sebab ia dapat mengenali bahwa ini benar-benar adalah bunyi tertawanya Zhang Jiejie!
****
Chu Liuxiang sekali-kali tak akan bisa terjatuh ke dalam sebuah bak air yang besar, kecuali pada walau mandi.
Hal itu sekali-kali talc akan terjadi, baik ia melompat turun dari posisi apa saja. Sekalipun melompat turun dari tempat yang tinggi, sekalipun tidak tahu bahwa di bawah ada sebuah bak air yang menunggu¬nya, ia juga tak mungkin terjatuh ke dalamnya.
"Ilmu meringankan tubuh Pendekar Harum adalah nomor satu di dunia." Perkataan ini bukanlah isapan jempol!
Tetapi sekarang, dengan menimbullcan bunyi "Byurr yang cukup keras, ia betul-betul telah tercebur ke dalam air dari bak besar itu!
Itu disebabkan ketika ia akan mengganti nafas untuk mengangkat tubuhnya naik lagi, tiba-tiba mendengar bunyi ketawanya Zhang Jiejie, dan begitu terdengar, nafas yang mau diganti itu sepertinya tiba-tiba dipompa habis oleh orang!
***Air di bak besar itu dingin sekali, bahkan tercium ada bau wangi dari bunga kaca piring.
Namun api amarah Chu Liuxiang berkobar-kobar, dan panasnya seolah-olah sudah cukup membuat air dari bak itu jadi mendidih!
Ia bukanlah seorang yang tak tahan akan gurauan atau ledekan, jika pada saat-saat biasa mengalami hal semacam ini, ia pasti akan tertawa lebih lepas dari siapa pun.
Tetapi suasana hatinya saat ini betul-betul tidak bisa tahan akan gurauan atau ledekan ini.
Siapa pun kalau baru saja hampir menjadi setan penasaran karena diperdayai seseorang dengan cara menggelikan, kemudian gara-gara orang yang sama tercebur ke dalam sebuah bak air yang amat dingin, jikalau dia masih tidak naik pitam, itu baru aneh!Zhang Jiejie tertawa dengan amat bersuka-cita.
Mau tidak mau Chu Liuxiang duduk di dalam air yang dingin itu.
Setelah duduk, ia baru menolehkan kepalanya untuk melihat Zhang Jiejie, seolah-olah takut dirinya akan "meledak" saking rnarahnya ketika melihat gadis itu.
Namun ketika melihat gadis itu, ia tidak "meledak."
Mendadak ia pun tertawa dengan amat kerasnya.
***
Di mana saja dan kapan saja, ketika ia bertemu dengan Zhang Jiejie, gadis itu selalu berpakaian amat rapi dan bersih, layaknya seperti sebutir buah berkulit keras yang baru dikupas kulitnya.
Tetapi saat ini ia seperti seekor ayam yang baru saja tercebur ke air! Dari kepala sampai kaki, seluruh badannya basah kuyup, sebab ia pun duduk di dalam sebuah bak air yang lain.
Ia sambil menciduk air dengan tangannya untuk menyirami kepalanya, sambil berkata seraya tertawa cekikikan: "Segar sekali! Segar sekali! Jikalau kau sanggup di radius sekitar 400 km ini, menemukan sebuah tempat yang lebih segar dari tempat ini, aku akan benar-benar kagum padamu."Chu Liuxiang berkata seraya tertawa nyaring: "Aku tak sanggup menemukan tempat demikian."
Sebetulnya ia tidak ingin tertawa, bahkan sedikit niat untuk tertawa pun tidak ada.
Tetapi saat ini tarnpaknya iatertawalebih gembira dan Zhangjiejie.
Zhang Jiejie berkata lagi seraya tertawa: "Jikalau kau dapat menebak dengan cara bagairnana kedua bak air ini bisa berada di sini, aku pun akan kagum padarnu."
"Aku tak bisa menebaknya."
Ia sama sekali tak ada niat untuk menebaknya.
Hal-hal yang dilakukan Zhang Jiejie, memang siapa pun tak akan sanggup menebaknya sampai kepala menjadi botak pun tak akan sanggup menebaknya!Zhangjiejie membelalakkan matanya, dan tertawa terus sampai air rnatanya hampir mau keluar, sehingga kedua mata kecil yang berbentuk seperti bulan sabit itu, makin terlihat kian menarik!
Chu Liuxiang memandangi terus mata Zhang Jiejie, lalu tiba-tiba melompat keluar dan baknya sendiri, dan melompat masuk ke baknya gadis itu!
Gadis itu mendorong-dorong tubuh Chu Liuxiang seraya tertawa manja, dan berkata dengan nafas tersengal-sengal: "Tidak boleh! Kau tidak boleh ke sini! Kita satu orang satu bak, siapa pun tidak boleh merebut milik orang lain!"
Chu Liuxiang berkata seraya tertawa: "Aku sengaja mau ke sini! Sebab bakku tidak sebagus bakmu."
"Kata siapa?"
"Kataku, Air di bakmu ini lebih wangi dari bakku."
Zhang Jiejie berkata seraya tertawa cekikikan: Aku baru saja cuci kaki di sini, apakah kau suka menggunakan air bekas cuci kakiku?"
Ia terus mendorong tubuh Chu Liuxiang dengan kuat
KAMU SEDANG MEMBACA
Serial Pendekar Harum - Gu Long
Ficción GeneralPendekar Harum yang nama aslinya adalah Chu Liu Xiang (Coh Liu Hiang) adalah karakter yang diangkat dari novel karya Gu Long (Khu Lung) yang diterbitkan pada tahun 1968. Novel petualangan Chu Liu Xiang sangat digemari karena dianggap berbeda dengan...