....Mendadak dia menemukan di hadapannya muncul satu orang, seseorang yang dia dulu belum pernah membayangkan bisa muncul dalam kehidupannya orang ini sedang memperhatikan dia dengan sorot matanya yang aneh.....
Bab 1
Pesta
Su Su jatuh pingsan.
Dia seorang perempuan yang luar biasa tegar, sepanjang hidupnya jarang mengalami waktu dia betul-betul jatuh pingsan.
Akan tetapi begitu melihat orang ini, dia jatuh pingsan. Ketika dia sadar, dia juga menyaksikan satu perkara aneh. Dia melihat sebuah pesta.
Pesta tidaklah aneh, di atas dunia ini, pesta tiap hari juga ada, aneka macam orang, aneka macam pesta, ada pesta membuat orang gembira, ada pesta membuat orang kesal tidak senang.Pesta bukan sesuatu perkara yang aneh, akan tetapi pesta sekali ini, justru merupakan suatu pesta yang aneh.
Pesta yang ini, tuan rumah maupun tamunya hanya empat orang, akan tetapi yang melayani ke empat orang tadi, dari pengikut, pengirim, pelayan, pembantu, juru masak bahkan mencapai paling sedikit empat ratus orang.
Ini pun bukan sesuatu yang luar biasa aneh, hal semacam ini sangat biasa terjadi, di rumah-rumah para pejabat bangsawan, orang kaya raya, pejabat tinggi dan pedagang garam.Yang aneh ialah, pesta ini diselenggarakan di atas sebuah tebing gunung.
Sebuah tebing yang mirip seperti segumpal awan melayang ke atas, di puncak sebuah gunung Selembar hamparan batu datar, yang batunya mirip kualitas batu yade (giok), entah berapa chi lebarnya.
Su Su sudah tahu dia tidak akan bisa melihat lagi, tidak bakal bisa melihat lagi tebing ini.
Dulu dia belum pernah melihatnya, kelak dia juga pasti tidak bakal melihatnya lagi. Karena ini hanya sebuah kejadian langka.
Sehamparan tebing datar yang putih seperti yade putih memang sebuah kejadian unik dan langka, pesta ini juga sesuatu yang unik dan langka.
Karena orang ini berada di dalam pesta ini, di atas tebing gunung ini.
Karena orang ini adalah orang yang paling ingin ditemuinya.Orang ini mengenakan pakaian panjang warna biru, sangat biru, potongannya sangat sederhana.
Orang ini sangat kurus, wajahnya seperti warna busa ketika air laut menggulung terbalik. Juga mirip dengan warna awan melayang di langit biru dalam awal musim panas.
Siapa pun tidak ada yang tahu warna itu warna apa, siapa pun tidak bisa menerangkannya.
Ekspresi muka, budi pekerti dan sikap kelakuan orang ini juga tidak bisa dilukiskan.
Orang yang begitu perlente, begitu perlente menonjol anggun, duduk di atas sebuah gunung.Dia duduk di tempat itu menemani tamu.
Seorang lagi pendamping tamu adalah orang bertangan sebelah, sekali pun tinggal sebelah tangan, akan tetapi wajahnya bercahaya, semangatnya berkobar, kelihatannya seperti orang yang baru naik jabatan setelah lulus ujian negara, dari Zhuang Yuan menjadi Qu Ren.
Tidak peduli siapa pun asalkan pernah melihat wajahnya, segera bisa mengenalinya sebagai seorang yang sangat berhasil dalam usaha, perkawinan, perasaan, ekonomi, persahabatan, kehidupan, segala bidang dia berhasil. Berhasil memberikan kegembiraan.
Orang yang ini, tidak peduli dilihat dari segi apa pun, akan terlihat dia sangat berhasil dan sangat gembira.Hanya satu hal yang sangat mengherankan.
Orang yang sedemikian berhasil dan sedemikian bergembira, namun tidak ada orang yang berani menatap wajahnya, karena di antara kedua alisnya, selalu sepertinya membawa semacam hawa membunuh yang dingin dari telapak kaki sampai dengan hatinya.
Semacam suasana yang membuat kau sendiri tidak bisa tidak percaya, asalkan dia turun tangan membunuhmu, maka kau pasti akan mati.
Orang semacam ini memang sangat jarang ada, namun tidak boleh ceroboh menyenggolnya, tidak peduli siapa pun dia, asalkan sudah melihat sekali wajahnya, segera akan mengerti hal ini.Su Su adalah seorang perempuan yang nyalinya luar biasa besar, hatinya juga cukup kejam, akan tetapi waktu dia melihat orang ini, hanya memberitahu dirinya sendiri satu kalimat.
Jangan menyentuhnya.......
Su Su belum pernah melihatnya juga tidak mengenalnya, akan tetapi dia tahu, jika menyenggolnya, maka kesempatan hidupnya akan menjadi tidak banyak lagi.
Siapa orang ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Serial Pendekar Harum - Gu Long
Fiction généralePendekar Harum yang nama aslinya adalah Chu Liu Xiang (Coh Liu Hiang) adalah karakter yang diangkat dari novel karya Gu Long (Khu Lung) yang diterbitkan pada tahun 1968. Novel petualangan Chu Liu Xiang sangat digemari karena dianggap berbeda dengan...