Angela Jelita
Mas Rico mengantarkanku ke rumah Reva dan tepat jam 2 siang kami sampai di sana. Aku diajak Reva untuk main bersama Gita dan Cindy juga.
Aku mengirimkan pesan ke grup LINE kelompokku bahwa aku sudah sampai di depan rumah Reva. Aku dan Mas Rico turun dari mobil dan menunggu Reva membukakan pintu.
"Mas, makasih ya udah nganterin."
"Nanti kalau udah mau selesai, kabari ya. Biar aku jemput."
"Mas gak capek gitu seharian nganterin aku?"
"Hahaha.. Gak apa-apa kok, kan sekali-sekali. Mumpung aku lowong.." ujar Mas Rico sambil mengacak rambutku.
"Mas iseng juga ya ternyata.."
Pintu pagar pun terbuka dan hal yang kutakutkan terjadi.
"Angelaaaa! Ehh.. Lohhh?! Dokter Ricoooo?!!!" teriak Reva.
"Halo, Reva. Titip Angela ya.. Angela, Mas pulang dulu.. Bye!" pamit Mas Rico pada aku dan Reva. Mas Rico menaiki mobilnya dan melambaikan tangannya.
Aku mengangguk dan balas melambaikan tangan ke arah Mas Rico. Mobil Mas Rico pun akhirnya menghilang dari pandangan kami.
"Angelllaaaa!!! Wuaaaaa!!! Ayo ceritaaa!" Reva menarikku ke dalam rumahnya dan memintaku duduk di ruang keluarganya.
"Ehm, cerita apaaa? Oya Cindy sama Gita mana?"
"Ihhh.. Angelaaa jangan pura-pura gak ngerti maksudku ya.. Tenang aja, mereka belum dateng. Aahh ayoo ceritain kok bisa kalian dateng barengan? Kalian pacaran???!!" Reva menatapku intens dan menunggu jawabanku.
"Oke, aku cerita. Kami memang pacaran, tapi baru hari ini. Tepatnya sejak tadi pagi, setelah kami lari pagi bersama di GOR.."
"Oohh.. Baru jadian toh.. Gimana cerita awal kalian ketemu?"
"Ya ampun, Rev. Aku jadi ngerasa diinterogasi kalo gini.." jawabku kikuk.
"Angelaaa.. Udah jawab aja, udah kepo tingkat tinggi nih, hahaha!"
Akhirnya aku menceritakan awal pertemuan kami yang disertai kejadian tak terduga.
"Wowww! Keren banget sih kalian berdua ketemunya nolongin pasien."
"Aku juga gak nyangka ada kejadian kayak gitu. Nah saat Mas Dirga di RS, Mas Rico datang. Dari situ aku baru tau kalau mereka bersahabat. Setelah itu akhirnya aku masuk koas dan ya seperti kamu tau, aku diminta oleh Mas Rico untuk membawakannya bekal selama 10 hari. Bekal itu dianggap sebagai pengganti payungnya yang aku berikan pada seseorang agar tidak kehujanan saat kami makan lagi di tempat nasi goreng itu."
"Ccciieee.. Cerita kalian seru abis! Mau dong makan di tempat nasi goreng itu.. Kasi tau aku tempatnya! Kali aja aku ketemu jodoh aku di sana. Hihihi!"
"Ok! Kapan-kapan kita ke sana ya.." ujarku.
Dddrrttt.. drrrttt..
"Halo.. Iya bentar aku bukain. Gita ama Cindy udah dateng tuh. Aku ke depan dulu yaa.." ucap Reva.
Dan akhirnya Gita dan Cindy pun masuk dan segera mengetahui kisahku dengan Mas Rico karena Reva yang memberitahukannya.
"Congrats yaaa Angela! Langgeng yaa.." ucap Gita padaku.
"Selamat yaaa.. Moga berlanjut ke pernikahan! Amin.." lanjut Cindy.
"Iya.. Makasihhh yaaa, doain aja.." ujarku.
Akhirnya kami melanjutkan obrolan kami sambil membuat kue hingga pukul 6 sore dan aku menunggu dijemput Mas Rico.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Love & Economy
Romance3 kali menjalin cinta, 3 kali pula hubungan itu harus kandas karena penyebab yang sama. Penyebabnya adalah perbedaan status ekonomi keluarga seorang wanita cantik yang bernama Angela Jelita yang tidak sederajat dengan keluarga mantan-mantannya itu...