Disini aku sendiri, masih berteman dengan sepi dan luka-luka yang masih menganga. Kau tahu mungkin bagimu aku hanyalah pecinta yang bodoh, bagaimana mungkin saat kau berdusta pun aku masih tetap merindu. Bagaimana mungkin saat kau berpaling dan buat hatiku berkeping-keping justru aku masih bergeming dengan semua kenangan tentangmu.
Banyak hal yang berubah, bahkan segalanya berubah kau tak lagi sama rasamu tak lagi menggelora. Apakah sekarang kau bahagia? Apa dia memang lebih segalanya? sampai kapan? sementara kamu tahu kan, bahagia hasil merebut milik orang lain bukanlah cara yang baik untuk di banggakan. Sementara kau fahami kalau kau pun berdusta saat dia datang menawarkan cinta, kalian cocok dua orang yang tak lebih dari sekedar penjahat.
Oh bukan, kau orang yang baik sangat baik hingga aku mencintaimu dengan tulus.Tapi kebaikan itu dulu sebelum pada akhirnya semesta menunjukkan padaku bahwa yang ku anggap baik ternyata bertopeng dan mampu berkhianat.Bahagialah dengannya disana, kelak puing-puing luka itu terobati dan waktu yang akan meluluhlantakanmu.
Pelan-pelan ku nikmati waktu yang terus berlalu, sampai pada saatnya tiba waktu kan menghapusmu dari hatiku.Aku tak bisa melupakanmu dengan cepat,sebab aku mencintaimu terlalu dalam tapi kan ku nikmati semua perjalanannya hingga kelak cinta ini mati dari dalam hati.- R.Majid -
KAMU SEDANG MEMBACA
@Semua tentang Hujan.Cinta & Luka
RomansaTentang seseorang yang memaknai cinta sebagai sesuatu yang serius, hingga ia bahkan mengorbankan apa pun untuk cinta itu. Sebab ia mencintainya teramat serius sampai pada suatu ketika ia harus kehilangam cinta yang selama ini ia perjuangkan kehilang...