Rasa Sesak Pada Dada Ini

276 6 0
                                    

Sudah ku perjuangkan kamu dengan kata sangat dan segenap kesungguhan yang ku punya.

Sudah juga kucintai kamu sepenuh hati dan sedalam jiwa ini.

Ku jaga cinta dan kasih ini sampai aku selalu melantunkannya dalam bait do'a jika kelak kita bisa selamanya.

    Tapi segala tentang kita yang pernah ada kini hanya tinggal kenang, sebab kau tak pernah lagi benar-benar tenang disampigku. Semuanya bahkan telah hilang karena kau tak lagi bersedia menjadi penenang. Saat kau yang kucintai sepenuh hati justru ingin pergi dan tinggalkanku disini sendiri. Sesaat sebelum segala mimpi pernah kita rangkai bersama, menjadi hal yang paling bermakna diantara kisah cinta kita yang pernah ada.
    Selepas pergimu, aku hanyalah menjadi seorang pemimpi sebab semua mimpi yang pernah kita rangkai bersama masihlah ku jaga dengan penuh cinta. Saat jejak langkahmu menepi menjauhiku ku maka sendu yang jadi teman sepiku. Bagaimana mungkin saat dengan sepenuh hati kita pernah mencintai justru kau yang menodai, bahkan tak habis segala tanya dalam benaku jika kau yang ku percaya justru mampu berdusta.
    Apa bagimu ini hanya candaan ? saat aku jalani semuanya dengan sepenuh jiwa, sementara kamu bisa pergi tanpa ada rasa sesal dan aku disini bagaikan seseorang yang merasa sesak. Dadaku seperti sulit bernafas sebab pergimu membuatku merasakan jika dadaku tertancap belati yang amat menyakiti. Cinta mu yang membawaku sejauh ini mencintai dengan teramat cinta sampai pada akhirnya justru cintamulah yang menyakiti ku dengan segala hal yang mampu meluluhlantakan hati.
     Aku mencintaimu tanpa jeda, tanpa kata tetapi sebab aku ingin kita bisa abadi sementara kamu meninggalkan aku dengan banyak kata kerena. Iya, sebab aku ingin kita selamanya sedangkan kamu hanya inginkan kita sementara saja. Pergimu menyisakan luka, membuatku putus asa saat hatiku kau patahkan dengan percuma. Tak apa, mungkin ini cara semesta mengajariku untuk menjadi pecinta yang baik mencintai sepenuh hati tanpa ingin yang lain lagi, cara semesta memberitahuku jika kau yang ku puja pun pada akhirnya bisa berdusta. Bersenang-senanglah dulu kamu disana jika kelak pada masanya tiba mungkin kau akan merasakan luka yang sama☺

- R.Majid -

@Semua tentang Hujan.Cinta & LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang