Selepas pergimu aku masih disini sendiri, bukanlah aku tak lagi mampu mencintai bukan pula karena aku tak lagi mampu berdiri selepas kau pergi, hanya saja pergimu mampu memporak-porandakan hati hingga cinta yang kupunya telah kau buat mati. Mungkin pergimu memang membuatku rapuh, tapi sebab itu aku kini mampu menguatkan diriku agar tetap utuh.
Saat kau memilih untuk berlalu sejak saat itu pun hatiku menjadi sendu, berteman dengan rindu-rindu yang tak kunjung temu. Ingatkah kau jika aku pernah mencintaimu setulus hati layaknya sang embun yang selalu menyapa pagi, jika aku pernah dengan sangat mempertahankanmu sebelum pada akhirnya kenyataan membuatku tahu jika kau bahkan melepaskanku jauh sebelum ikatan itu terlepas.
Satu hal yang bisa ku cerna dan ku percaya dari banyak cerita yaitu; " Jadikanlah diri kita sebagai warna, mungkin kita memang bukan warna favorite seseorang tetapi suatu saat nanti akan ada seseorang yang membutuhkan warna kita untuk melengkapi lukisannya ". Sebab itu aku percaya jika suatu ketika akan ada seseorang yang datang dan membutuhkan kita menjadi pelengkap dari kehidupannya.
Jangan ditunggu, jangan pula dicari, biarkanlah semesta berotasi sebab jika ia adalah cinta sejati maka ia akan dagan segenap hati untuk bisa di lengkapi.
- R.Majid -
KAMU SEDANG MEMBACA
@Semua tentang Hujan.Cinta & Luka
RomanceTentang seseorang yang memaknai cinta sebagai sesuatu yang serius, hingga ia bahkan mengorbankan apa pun untuk cinta itu. Sebab ia mencintainya teramat serius sampai pada suatu ketika ia harus kehilangam cinta yang selama ini ia perjuangkan kehilang...
