Mungkin memang tak segala rasa bisa kau paksakan, termasuk cinta yang menggema dalam dada namun tak pernah benar-benar bisa kau rasakan bahagianya. Kau yang ku cinta justru memilih untuk mengakhirinya, perihal jenuh dan rasa bosan kau tahu kita selalu mampu mengalahkannya bermodalkan kata Rindu.
Terkadang aku bingung denganmu, keyakinan seperti apa lagi yang kau mau? belum cukup sepenuh hati dan segala warasku ku berikan untukmu sebab hanya denganmu aku ingin menua bersama hingga kita tua. Meski pada akhirnya kau memilih menyerah dan melupa kau harus tahu rasa di dalam dada yang ku punya tak pernah berubah meski sedikit saja.
Kau bahagiaku, itulah yang bisa ku katakan sebab setelah tak ada kamu segalanya berbeda tak ada lagi senyummu meski terkadang itu hanya untuk membuatku risau, tak apa. Aku hanya rindu perihal kita yang dulu, kita yang mungkin kini bagimu tak ada arti, kita yang mungkin hanya sebuah kenangan usang tak menarik dan tak lagi kau ingat. Tapi percayalah aku selalu ingin jadi rumah untuk pulangmu ketika lelah bertualang mencari cinta, hingga akhirnya kelak bahagia memang hanya untuk kita.
-R.Majid-
KAMU SEDANG MEMBACA
@Semua tentang Hujan.Cinta & Luka
عاطفيةTentang seseorang yang memaknai cinta sebagai sesuatu yang serius, hingga ia bahkan mengorbankan apa pun untuk cinta itu. Sebab ia mencintainya teramat serius sampai pada suatu ketika ia harus kehilangam cinta yang selama ini ia perjuangkan kehilang...
