Detik-detik berlalu, dan kan ku bunuh detak-detak jantungku yang masih merindukanmu. Kau tahu, aku masihlah rapuh saat semua tentangmu masih membelenggu. Hatiku lemah, dilemahkan karena mencintaimu harusnya aku sadar tak perlu lagi aku mencintaimu sebab kau pun tak lagi denganku. Bisakah aku membunuh semua tentangmu yang masih jelas hadir di mimpiku, ku hapuskan segala yang membuatku rindu akan dirimu.
Kau yang berkata bahwa kita akan selamanya tapi seketika kau yang mendua, kau yang hancurkan cinta yang selama ini kita bina. Saat kau berkata tak ingin ada yang merusak hubungan kita justru kau yang merangkak untuk berdusta. Topengmu terlalu mewah sayang, permainanmu terlalu sempurna hingga aku di butakan bahwa kau hanya sementara.
Aku mencintaimu, dengan segenap hati yang aku punya sebab itu aku terluka terlalu dalam dengan cara yang sangat sempurna. Kau yang kucintai bisa berbuat setega ini, menusukan belati tepat di relung hati. Apakah semesta memang berencana mematahkan hatiku, mengubur mimpi-mimpiku, dan menjatuhkan aku ke dasar kelam patah hati terdalam.- R.Majid -
KAMU SEDANG MEMBACA
@Semua tentang Hujan.Cinta & Luka
Roman d'amourTentang seseorang yang memaknai cinta sebagai sesuatu yang serius, hingga ia bahkan mengorbankan apa pun untuk cinta itu. Sebab ia mencintainya teramat serius sampai pada suatu ketika ia harus kehilangam cinta yang selama ini ia perjuangkan kehilang...