Aku mencintaimu, kau tahu itu. Tapi satu yang tak pernah bisa kau tahu; kerelaanku melepaskanmu. Aku tak ingin kau tersiksa dengan mencintaiku sebab itu aku melepasmu. Aku percaya Tuhan tak akan membuatmu terus bersedih kehilanganku karena setelah denganku kau akan temukan seseorang yang lebih dariku.
Ketika melepasmu, kau harus tahu beberapa bagian penting yang menjadi pertimbanganku. Bukan, bukan karena aku tak lagi cinta bukan juga karena aku bertemu dia. Aku merelakanmu karena aku sadar denganku kamu tak benar-benar bahagia. Bolehkah sekali saja aku menatapmu ? melihat senyummu meski tak semerekah dulu.
Kau adalah apa yang aku perjuangkan, apa saja yang ada pada prosesku menata masa depan kau adalah bagian terpentingnya. Namun tak apa, aku harus merelakanmu saat ini kelak jika sukses itu tiba, jika segala waktunya terasa pantas kau akan melihat sebuah kenyataan dimana hatiku akan selalu menujumu untuk berpulang pada lelahnya bertualang. Dan kau, akan ku peluk dengan erat sebagai bukti suksesku untukmu. Untuk kita, yang pernah tertunda.
-R.Majid-
KAMU SEDANG MEMBACA
@Semua tentang Hujan.Cinta & Luka
RomansaTentang seseorang yang memaknai cinta sebagai sesuatu yang serius, hingga ia bahkan mengorbankan apa pun untuk cinta itu. Sebab ia mencintainya teramat serius sampai pada suatu ketika ia harus kehilangam cinta yang selama ini ia perjuangkan kehilang...
