Setelah sekian lama, semua terasa berbeda tetes hujan juga semua rasa kerinduan. Aku tak pernah lagi bertemu denganmu meski nyatanya aku selalu menghindari itu. Berbulan lamanya segala hal dalam hidupku ku tata dengan sudut pandang yang berbeda.
Namun, sore ini seakan segala yang ku tata harus siap untuk menjadi luluh lanta diterpa oleh sapa.
Kau datang setelah sekian lama menghilang, kau menyisakan tanya yang tak pernah kutemukan jawaban pulang. Sungguh, kini kau seperti orang baru.
Di sore itu, hanya ada kau dan aku kita yang terperangkap di sisa hujan dalam satu atap. Ingar bingar keramaian perlahan memutar ingatan, betapa berdua denganmu pernah membuat gemuruh dadaku tak beraturan.
Hadirmu layaknya hujan di sisa keramaian, aku berada pada ramai yang membuatku bahagia tapi melihatmu seakan aku mengupas kembali luka.
Kuakui, aku merindukan kita.
Tapi jika kau datang sebatas menyapa, jangan menetap terlalu lama.
Sebab hati, punya alasan untuk berhenti.
-R.Majid-
KAMU SEDANG MEMBACA
@Semua tentang Hujan.Cinta & Luka
RomanceTentang seseorang yang memaknai cinta sebagai sesuatu yang serius, hingga ia bahkan mengorbankan apa pun untuk cinta itu. Sebab ia mencintainya teramat serius sampai pada suatu ketika ia harus kehilangam cinta yang selama ini ia perjuangkan kehilang...
