@Semua tentang Hujan.Cinta & Luka

Tak Semua Hal Yang Beda Bisa Dipersatukan

Aku untuk kamu, kamu untuk aku
Namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda. Tuhan memang satu kita yang tak sama haruskah aku lantas pergi meski cinta tak kan bisa pergi..

Marcell - Peri Cintaku.

Andai bisa, aku tak ingin mengenalmu sama sekali. Bukan karena aku menyesali hanya saja hatiku selalu kau buat semakin mencintai.

Andai mampu aku tak ingin lagi mencintaimu, bukan karena aku mempermainkanmu hanya saja semakin mencintaimu hatiku semakin rapuh.

Andai sanggup ingin sekali aku melupakanmu, sebab semakin aku mengingatmu aku semakin rindu dan hatiku semakin kau buat pilu.

    Ku tahu, kita memang berbeda. Kau pun pahami jika kita tak seharusnya bersama. Kadang kita berpikir cinta menyatukan perbedaan bukan memisahkan hal yang berbeda, mengapa Tuhan menciptakan perbedaan jika pada akhirnya itu memisahkan.
   Pernah kau bilang jika mencintaiku adalah benang-benang yang kelak kan kau rajut dengan kenang, pernah kita sama-sama berjuang walau pada akhirnya apa yang kita perjuangkan harus kita ikhlaskan. Pandang kita jika cinta melengkapi yang berbeda hingga kelak mampu hadirkan bahagia, hapuskan lara dan juga air mata.
   Tahukah kamu jika di dalam do'a ku selalu ku sebut namamu yang kelak akan menjadi imamku, sementara kamu selalu menyebutku di setiap do'amu agar kelak kita bisa duduk sebangku di ruangan tempat ibadahmu. Ku pikir tantangan terberat dalam cinta adalah jarak atau pun waktu, tapi ku salah jika jarak saja pasti bisa di tepis oleh cinta, jika hanya waktu kelak tetap bisa bertemu. Mungkin yang paling tepat dari tantangan terberat dalam cinta adalah rasa. Iya, rasa dimana kita saling iba setiap cinta punya tujuan dan kau tahu persis tujuan kita seperti apa, apa mungkin bisa kita raih? saat sejauh ini masihlah banyak hal yang belum mampu kita sudahi.
    Semakin jauh, kita semakin tahu jika mencintai karena perbedaan adalah hal yang tabu, ku cintai kau sepenuh hatiku tetapi kadang hal-hal berbeda yang mampu membuatku meragu membuatku tahu jika keyakinan bisa menjadi pembatas dari apa yang pernah kita yakinkan. Pernah ku bertemu seseorang yang berkata "Sampai kapan kau akan mempertahankannya? melalui dia Tuhan mengujimu untuk tahu apakah kamu lebih mencintai penciptanya atau lebih mencintai ciptaannya" . Aku hanya bisa terdiam, sebab ketika mendengarnya hatiku seakan tercabik oleh pilu-pilu yang mampu meluluhlantakanku, hingga akhirnya ku renungkan dengan sungguh kuputuskan dengan utuh ku yakini diriku sepenuh hati jika memang aku melepasmu dan mencintai penciptamu.
    Ku lalui hari-hariku dengan segala tanya yang mengganggu pikiranku, ku jalani setiap detik yang berlalu dengan rasa gelisah di dadaku. Ku meragu akan kata yang tak pernah ku tahu, kelak seperti apa mimpi-mimpi itu jika pada dasarnya perbedaan itu tak bisa menyatu. Berat hati melepasmu tapi tak kuasa ku tahan pilu jika tentangmu masihlah membuatku meragu, pernah kita ukir mimpi untuk selamanya bersatu tapi pada akhirnya perbedaan kita memang tak satu. Terkadang ada hal yang tak pernah bisa kita paksakan seperti apa pun kita memperjuangkan tetap saja akan tergantikan sebab ia memang tak seharusnya ada.
   Banyak hal yang ku tahu darimu termasuk hatimu tetapi tidak agama mu, pernah kah kita berpikir apa mungkin orang tua kita akan mengizinkan jika kelak anaknya memilij jalan lain dari apa yang di yakininya dalam waktu panjang yang bukan main, mungkin cinta bisa menyatukan banyak hal yang berbeda tapi tidak dengan tentang agama sebab cinta tak pernah buta, ia tahu kemana harus berlabuh.
Bahagialah, hanya itu yang mampu ku ucap. Tak ku sesali mencintaimu sebab dengau tetap mampu memahamiku, tetapi keadaan tak pernah benar-benar faham tentang apa yang kita rasakan. Dari kamu dan kisah kita yang telah berlalu aku belajar hal baru jika tuhan sengaja meretakkan hatiku untuk dapat menjaga ku dari orang yang salah. Aku hanya butuh waktu untuk melepaskanmu hingga pada akhirnya aku akan sadar kenapa harus mencari yang berbeda jika yang sama itu ada.
    Jalanilah cinta yang memang semestinya, jangan paksakan keadaan untuk mengalahkan perbedaan sebab tak semua perbedaan bisa kau perjuangkan. Carilah seseorang yang menopang tepat di sebelahmu dalam gelap, kan ku cari orang yang kelak ucapnya bisa ku amini sehabis mengucap salam. Percayalah Tuhan akan kirimkan yang terbaik menurutnya jika kita kehilangan yang terbaik menurut kita itu berarti bukan yang terbaik menurut pencipta. Dan biarkanlah semesta bercerita tentang indahnya cinta yang tak terpisahkan oleh perbedaan dan waktu mengajarkan kita jika tak harus kita menunggu biarkan datang dengan sebagaimana mestinya sebab saat itu tiba bahagia akan jadi hadiah yang sangat indah.

- R.Majid -