Hai senja, untuk pertama kalinya aku datang lagi menemuimu. Setelah sempat aku hancur berkeping-keping karena luka yang telah lalu. Hai senja, kali ini aku datang bukan dengan luka juga kecewa aku datang dengan bangga, dengan bahagia.
Tolong katakan pada ia yang dulu menciptakan luka dan menikam tepat di dada. Tolong katakan "terima kasih sebab perginya membawaku untuk menemukan seseorang yang lebih baik darinya dan lebih layak untukku, orang yang kini kusebut sebagai kekasihku".
Semesta mempertemukanku dengannya, saat luka-luka di dada ini masih jelas menganga. Yang ku tahu pasti, bahwa pertemuan dan perpisahan adalah hal yang tak bisa dihindari, tetapi semua kembali pada yang jalani agar hati tak ironi.
Senja, sampaikan padanya yang mungkin sekarang telah berbahagia, sampaikan padanya bahwa luka-luka dan rasa sakit yang ia torehkan dulu kini berhasil membuatku merasa utuh dan bahagia, sebab Tuhan kirimkan orang yang terbaik saat kita kehilangan seseorang yang menurut kita baik.
Seperti halnya senja yang selalu ingin datang meski tahu akan tenggelam, aku pun begitu masih tetap mencintai meski berkali-kali tersakiti sebab kita tak bisa memilih dengan siapa kita jatuh cinta, tetapi kita bisa memilih siapa yang akan kita jaga dan kita pertahankan kehadirannya.- R.Majid -
KAMU SEDANG MEMBACA
@Semua tentang Hujan.Cinta & Luka
RomanceTentang seseorang yang memaknai cinta sebagai sesuatu yang serius, hingga ia bahkan mengorbankan apa pun untuk cinta itu. Sebab ia mencintainya teramat serius sampai pada suatu ketika ia harus kehilangam cinta yang selama ini ia perjuangkan kehilang...