Nestapa dan sebuah rasa dalam Dada

144 4 0
                                    

Pada senja yang mengubah warna-nya menjadi jingga aku titipkan sebuah rindu yang menggema. Aku mungkin tak lagi bisa menikmati senja bersama mu lagi di tempat biasa namun kau harus tahu setiap senja membawaku pada sebuah ingatan yang sama, ingatan tentang kita.
Ketika dingin air laut menyentuh kakiku, ketika itu aku tahu kau tak lagi di sampingku sebab dinginnya menyadarkanku jika kini kau tak lagi denganku. Dinginnya air laut membuat ku tahu jika sikap dinginmu adalah penyebab sebuah luka di hatiku.
Aku tak suka melihatmu bahagia, bukan karena aku ingin kau selalu menderita melainkan karena bukan aku alasanmu bahagia, itu saja. Namun mengartikan beberapa luka, aku bahkan tak akan lupa senja pertama yang kita nikmati kala itu meski mungkin beberapa keping kenangan telah kau lupakan tanpa ingin kembali pulang.
Aku rindu perihal kamu, aku. Rindu tentang kita yang dulu tapi aku tahu kini mungkin kau tak akan pernah merasakan rindu itu lagi. Aku tersenyum dengan sekelilingku namun aku tahu, kamu adalah arti senyuman paling tulus yang ku punya. Pulanglah ketika kau lelah bertualang, kembali lah ketika kau lelah mencari sebab namamu selalu ada dalam sebait do'a yang kuhaturkan kepada sang pencipta.

-R.Majid-

@Semua tentang Hujan.Cinta & LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang