Luka di dada ini adalah bukti dari hatiku yang mencintaimu sepenuh hati. Bahkan saat kau pertama kali melangkah tanpaku dada ini terasa pilu, sebab yang ku perjuangkan sepenuh hatiku pada akhirnya memilih berlalu.
Salahku, tak mampu menahanmu walau segenap usahaku selalu tertuju pada bahagiamu, ternyata semua hanga anganku sebab kamu dengan tega meninggalkanku.
Andai bisa, ku ingin kau ada sekedar aku akan berbicara perihal hatiku yang masih saja sama. Kau, tak pernah hilang dari pikiranku justru bayangmu menari-nari dalam memori ingatanku.
Apa kau suka? Mencampakkanku dan menghantuiku dengan segala kenangan tentangmu.
Kenangan denganmu mungkin tak bisa kulupa, sebab kau adalah yang paling kucinta. Jika kelak kau tak bahagia dengannya, kembalilah kan ku tunggu kamu di tempat biasa kita bercengkrama sebab hatiku adalah rumah untuk bahagiamu.
-R. Majid-
KAMU SEDANG MEMBACA
@Semua tentang Hujan.Cinta & Luka
RomanceTentang seseorang yang memaknai cinta sebagai sesuatu yang serius, hingga ia bahkan mengorbankan apa pun untuk cinta itu. Sebab ia mencintainya teramat serius sampai pada suatu ketika ia harus kehilangam cinta yang selama ini ia perjuangkan kehilang...
