[9]

3.3K 215 56
                                    

Pandangan onyx hitamnya teralih pada pintu yang terketuk dari luar, tanpa membuka ia biasanya hanya akan berujar sedikit keras—

"Masuk."

Kali ini ia hanya memandang datar pria yang menjabat sebagai tangan kanannya, lantas seperti biasa, kepala polisi ini akan menerima maklumat berbagai masalah.

"Ada berita buruk, juga berita bagus..." ucapnya seraya duduk menghadap pria keturunan Uchiha didepannya, tak seperti bisa, Shikamaru sekarang terlihat sangat serius.

Tatapannya tetap mendatar, Sasuke Uchiha hanya diam dengan satu alis yang sedikit terangkat.

"Berita buruknya buronan Namikaze Naruto masih hidup," Sasuke mulai merubah raut wajahnya, bahkan punggung yang tadinya bersandar kini menjadi tegap tanpa bisa menyamarkan keterkejutan luar biasa akan hal yang baru ia dengar, "Berita baiknya Jugo tanpa sengaja mengetahuinya."

"Konoha?"

Shikamaru mengangguk, ia cukup tau bagaimana sosok Uchiha yang terkenal cerdas. "Kau tidak ingin langsung turun dan sedikit bermain dengan lawan terbesar saat kau masih menjadi seorang polisi biasa?"

Sasuke tak menjawab, ia berdiri dan berkata, "Berikan aku maklumat yang dikirimkan Jugo, aku sedikit risau dengan kenyataan yang hanya aku dengar..." lalu pandangannya terlaih pada Shikamaru yang hanya bersantai dan bersandar pada kursi, "Kurasa ada hubungannya dengan liontin Uzumaki... Dia cukup pintar dan cepat mendengar berita ini—"

"Kau salah—" menyela ucapan sang kepala kepolisian, ia mengangkat sudut bibirnya penuh tanda ejekan, "Dia sekarang menjadi Uzumaki Naruto..."

Sasuke kembali terkesiap. Entah kenapa bungsu Uchiha itu terlihat sangat berbeda dari biasanya, sungguh ia terlihat seperti gentar akan kenyataan yang ada.

"Penyamaran yang bagus," ujarnya kembali duduk, ia heran melihat pria didepannya yang malah tertawa, "Katakan padaku yang sebenarnya."

"Sejak awal kau mengenalnya sebagai bajingan, dan jauh sebelum itu sudah tersemat marga Uzumaki padanya, mungkin bisa dibilang saat si-kembar keparat itu masih berada nyaman pada kandungan sang Ibu..."

Untuk kesekian kalinya Sasuke terkejut dan sangat bingung, sungguh ia tidak dapat berpikir jernih saat ini.

"Sosok yang selama ini kau kenal sebagai Namikaze sebenarnya adalah Uzumaki... Namikaze adalah marga untuk menyembumyikan diri tentang identitas sebagai Uzumaki. Mereka berdua cukup pintar memanipulasi semuanya, dan saat pangkat kita masih berada dibawah, semua fakta itu tidak akan mungkin kita ketahui, dan sekarang semua itu terungkap hanya karena detektif pendiam yang kau sewa, Jugo..." wajah Shikamaru mulai kembali serius, ia sebenarnya sudah tau mengingat ia sudah berperan penting tentang kasus-kasus dua Namikaze itu, namun setelah mendapat fakta tentang salah satu dari mereka yang masih hidup, Shikamaru mulai mengungap semua pada Sasuke Uchiha.

Menyeringai dengan ejekan diarahkan pada pria yang menjabat sebagai atasannya, "Kau adalah Uchiha cerdas yang lumayan aku kagumi, tapi aku adalah si jenius yang dikagumi sosok cerdas..."

Sasuke tak merespon, ia sudah terbiasa dan tentunya tak akan menyangkal kalau kata cerdas dan jenius tentunya berbeda. Tapi lebih dari itu, sosok Namikaze yang selama ini ia anggap sudah tewas pasca insiden baku tembak waktu itu ternyata masih hidup, dan kini ia harus memikirkan semuanya dan entah kenapa ada rasa ingin mengulang pertarungan mereka saat ia masih menjabat sebagai prajurit polisi biasa.

Hikaido tempat atau wadah perusak dari kelompok yang dipimpin si-kembar Namikaze itu masih teringat jelas diotaknya. Sasuke tidak akan lupa 5 tahun silam adalah pengorbanan besar darinya hingga dapat dengan mudah naik dalam artian jabatan hingga sampai seperti sekarang dalam usia yang terbilang masih muda. Hanya berdiam memerintah dan menerima maklumat berbagai masalah seperti seorang raja, sangat jarang bertarung diluar dengan para bajingan.

Liver FlavorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang