demam

19.7K 1.2K 55
                                    

Awas typo~

         
"Kau benar-benar mau ikut?"

Entah sudah berapa kali Jungkook menanyakan hal seperti ini kepada Taehyung sejak pagi tadi. Ia menempelkan punggung tangannya di atas kening Taehyung yang bersandar di pundak Hoseok. Kernyitan tercipta di keningnya yang licin saat merasakan kulit Taehyung menghangat.

Anak itu sakit. Demam musim panas membuatnya lemas dan suhu badannya meningkat. Semalaman Taehyung terus mengigau memanggil-manggil eommanya, kebiasaannya saat sedang benar-benar sakit. Dokter sudah dikunjungi, obat pun sudah diminum. Tapi keadaanya tak juga membaik. Kadang suhu tubuhnya tinggi saat tengah malam. Kadang sedikit turun saat bangun di pagi hari.

Meski sudah dua hari istirahat total tetap saja Taehyung belum pulih benar. Membuatnya terpaksa menjalani jadwal fanmeet dengan tubuh panas dingin.

"Aku baik-baik saja, hyung.."

Taehyung menggeleng lemah. Jungkook hanya menghela nafasnya pelan, tangannya terjulur membetulkan jaket warna putih yang Taehyung kenakan. Lalu memilih duduk di tempat yang dekat dengan maknaenya itu.

"Mau minum?"

Jimin menawarkan. Lagi Taehyung menggeleng. Tanpa sadar makin menduselkan kepalanya yang berat di pundak Hoseok yang bidang. Nafasnya panas mengenai leher Hoseok. Hoseok hanya bisa menatapnya kasihan, mengusap rambut Taehyung yang sedikit basah keringat.

"Kau benar-benar kuat?"

Seokjin mengulang pertanyaan yang sama sekali lagi. Tak tahan melihat Taehyung berpura-pura kuat meski keadaannya sama sekali tak membaik.

Sejak kemarin semua member dibuat gemas setengah mati melihat anak itu bersikukuh bersikap layaknya orang sehat.

Taehyung memaksakan dirinya. Ia berusaha keras menelan makanan meski perutnya mual hanya agar tubuhnya cepat sehat kembali. Anak itu juga menolak ditemani ke toilet. Apalagi saat Taehyung berusaha keras membenarkan kancing piyamanya sendiri dengan tangan gemetar, semua member benar-benar ingin mengikatnya di tempat tidur dan menyuruhnya menurut.

"Kau tak perlu memaksakan diri, Tae! Kita bisa mengatakan hal ini kepada ARMY, kurasa mereka akan mengerti!"

Seokjin membujuk.

"Ya, aku bisa mengatakan kepada manager sekarang jika kau mau!"

Namjoon menimpali. Ia mengernyit melihat Taehyung yang terus memejamkan mata dengan wajah lemas. Gurat pucat masih terlihat jelas disana.

"Uhh..."

Taehyung melenguh pelan saat menegakkan posisi duduknya. Ia meringis lucu. Mencoba terlihat baik-baik saja.

"Aku baik-baik saja, hyung....sungguh..."

Ia menolehkan kepalanya kanan kiri.

"Hyung...pinjam kakimu ya..."

Tak menunggu jawaban Yoongi Taehyung langsung menyamankan kepalanya di paha hyungnya itu. Yoongi mengusap kening Taehyung perlahan. Sedikit terkejut merasakan kulit Taehyung yang basah dan panas. Anak ini benar-benar sakit.

"Kau bisa tidur jika kau mau!"

Yoongi berucap. Taehyung hanya menggeleng sambil memejamkan mata.

"...aku tak ingin tidur, hyung..."

Semua hanya bisa memandangnya cemas. Berdoa dalam hati semoga keadaan Taehyung cepat pulih kembali.

.

Satu jam kemudian acara siap dimulai. Bangku-bangku sudah dipenuhi pengunjung. Fanchant di teriakan. Fans sudah bersiap dengan kamera mereka. Taman tempat acara digelar sangat ramai siang itu.

Maknae!Tae SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang