Awas typo~"Makan apa?"
Itu Jungkook. Pemuda bertubuh tegap itu berdiri di belakang si maknae yang duduk di kursi makan. Bertanya pelan sambil melongokkan kepalanya mengintip isi piring Taehyung dari atas.
"Pasta!"
Jawab Taehyung ringan. Ia menggulung pasta dengan garpu dan menyuapkan satu suapan besar ke dalam mulutnya. Mulutnya sampai menggembung penuh.
"Hwung mwau?"
"Ditelan dulu! Dasar!"
Taehyung menarik bibirnya ke atas membalas teguran Seokjin. Lalu sibuk mengunyah makanannya kembali.
Jungkook hanya memamerkan senyumnya. Memilih menarik salah satu kursi dan mengamati maknae kesayangannya itu makan.
"Sudah selesai urusanmu dengan sajangnim?"
"Ya, ah terima kasih, hyung!"
Jungkook terima uluran segelas air putih dari Seokjin. Lalu meminumnya perlahan dan menyisakan separuh.
"Apa lagi kali ini?"
"Hanya disuruh mengisi soundtrack drama!"
Seokjin hanya ber-oh ria dan kembali mengelap piring. Sejak pagi dia sibuk beberes dapur yang lama tak tersentuh karena kegiatan mereka yang padat.
"Hei, apa yang kau kerjakan hari ini?"
Jungkook menoleh ke arah Taehyung. Terkikik kecil sebelum mengelap pipi Taehyung yang terkena saus pasta. Taehyung memasang tampang berfikir, membiarkan Jungkook membersihkan wajahnya.
"Aku pergi bersama Hoseok hyung!"
"Eoh, kemana?" Jungkook jilat ibu jarinya. Enak.
"Minimarket. Kami membeli cemilan dan shampoo!"
Jungkook mengangguk-angguk.
"Lalu apalagi?"
Taehyung terdiam sejenak. Menjilat bibirnya yang basah.
"Lalu makan siang dan tidur!"
Jungkook menghela nafas panjang sambil tersenyum.
"Lalu bangun dan makan pasta?"
Taehyung hanya tertawa. Mengangguk-angguk sembari menyuapkan satu suapan besar sekali lagi.
"Kau benar-benar bisa jadi babi gemuk jika seperti ini terus!"
"Bwiar! Jwarang-jwarang dwapat lwibwur!"
"Taehyung~"
Taehyung hanya menunduk saat Seokjin memperingati sekali lagi. Jungkook terbahak sambil menepuk-nepuk lengan Taehyung.
"Hyung mandi sana! Bau!"
Jungkook tercengang saat Taehyung tiba-tiba berceletuk seperti itu. Duh, harga dirinya serasa tercoreng. Ia angkat tangannya, mengendus-endus lengan dan ketiaknya. Wangi, tidak bau.
"Wangi kok!"
"Bau ih! Mandi dulu sana!"
Taehyung kibas-kibaskan tangannya, mengernyitkan alisnya tak suka. Lagi Jungkook mengendus tubuhnya, tetap tak bau. Tapi wajah berkerut Taehyung benar-benar meyakinkan. Benaknya mulai bimbang, apakah ia benar-benar bau?
Padahal ia mandi cukup lama, juga tak lupa memakai parfum dan deodorant sebelum pergi. Ia juga sama sekali tak berkeringat sejak tadi. Sekarang mendekati tengah musim gugur, cuaca kering namun terasa sejuk. Sama sekali tak membuat Jungkook berkeringat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maknae!Tae Series
FanfictionAu! Cerita sehari-hari tentang Bangtan dan maknae mereka, Kim Taehyung Yaoi, brothership, dll