Maknae!Tae Series

ekspresi

Awas typo~

Semua member Bangtan berwajah rupawan, tentu saja. Lihat saja, Seokjin salah satunya, yang kata orang macam pangeran keluar dari manga. Tiap member berbeda-beda, mempunyai karakter dan keunikannya sendiri. Jungkook akui itu, di antara mereka tidak ada yang terburuk atau pun terbaik.

Namun dalam hal ekspresi, bagi pemuda bergigi kelinci itu, Kim Taehyunglah sang pemenang.

Segala ekspresi Kim Taehyung selalu menarik untuk diperhatikan, sayang untuk dilewatkan. Mimik wajahnya memikat, tipe yang langsung membuat orang suka dalam sekali lihat.

Mungkin selama ini Taehyung tak selalu jujur dengan apa keinginannya, dengan apa yang ia rasakan. Tapi Jungkook cukup melihat wajahnya saja untuk membaca rahasia apa yang ia pendam jauh-jauh dalam hatinya. Cukup sulit untuk orang awam melakukannya, karena memang Taehyung pintar mengatur raut wajahnya. Namun Jungkook tahu pasti segala perasaannya tanpa perlu susah-susah menebak.

Segala mimik mukanya Jungkook tahu. Bagaimana senyum Taehyung yang tulus, yang mengandung isyarat, senyum sendunya, senyum gelinya Jungkook tahu. Bagaimana mata itu kebingungan, bosan, marah atau bergerak kecil menahan tangis Jungkook juga tahu.

Intinya, segala ekspresi Kim Taehyung benar-benar Jungkook hafal dan pemuda itu sukai setengah mati.

Namun, ada tiga ekspresi maknae itu yang membuat Jungkook benar-benar ingin menculiknya dan menyimpannya untuk dirinya sendiri.

Tiga ekspresi Taehyung yang sangat menggemaskan.

.

Satu, Jungkook benar-benar tak tertolong saat Kim Taehyung berhadapan dengan sesuatu yang membuat anak itu gemas.

Anak itu akan terlihat jauh-jauh lebih menggemaskan saat sedang tertarik pada sesuatu. Wajahnya akan berubah cerah, mata menyipit senang dan senyum kotak yang ikonik akan tersemat lebar dari telinga kanan ke telinga kiri.

Taehyung akan meringis-ringis lucu, sampai-sampai wajahnya akan terlihat beberapa tahun lebih muda. Kadang sampai membuat Jungkook berpikir jika teman satu grupnya itu memang benar-benar masih anak-anak.

Sebenarnya mudah saja mengeluarkan ekspresi Taehyung yang satu itu. Berikan saja beberapa hewan berbulu, seperti kucing atau anjing. Atau anak kecil yang imut. Anak itu akan tersenyum sepanjang waktu saat berdekatan dengan hal-hal seperti itu.

Seperti saat tanpa sengaja mereka melewati taman kanak-kanak sepulangnya mereka dari suatu acara. Taehyung terus-terusan menempelkan wajahnya di depan jendela menatap ke taman di seberang jalan. Jalanan memang sedang sedikit macet karena ada muatan mobil box yang tumpah di perempatan, membuat mobil-mobil tersendat dan tak bisa memutar balik karena arusnya yang padat.

Taehyung terus menatap anak-anak kecil itu bermain dengan penuh minat. Matanya berbinar senang, bergulir menatap beberapa anak bermain pasir, lalu berganti lagi melihat anak-anak yang kejar-kejaran tak tentu arah, berlalu lagi melihat anak-anak lain. Bibirnya kadang akan membulat saat menemukan suatu hal baru, lalu meringis lebar hingga batang hidungnya mengernyit saat gemas.

"Apa yang kau lihat?"

Itu Jungkook. Taehyung yang duduk di tengah mau tak mau membuatnya harus melewati Jungkook yang duduk di pinggir untuk menggapai jendela. Sebelah tangannya bertumpu pada jendela, tangan yang lain bertumpu pada paha Jungkook. Yang jujur saja sempat membuat pikiran Jungkook kemana-mana.

Taehyung berdengung pelan. Tersenyum lebar sambil menunjuk-nunjuk keluar jendela. Ujung telunjuknya mengetuk-ngetuk permukaan kaca dengan semangat.

"Lihat, hyung! Anak TK!"

"Oh, lihat, Taehyung menemukan kawanannya yang sebenarnya!"

Kali ini Yoongi. Mencibir dari barisan tengah. Taehyung langsung menolehkan kepalanya cepat ke arah depan, menggoyang-goyangkan sandaran kepala yang Yoongi pakai sampai pemuda pucat itu menggerang kesal.