kalimat

4.7K 524 68
                                    

Awas typo~


"Hyuuuung..."

Masih teringat jelas dalam kepala Jungkook, malam itu Taehyung datang ke kamarnya selepas makan malam. Jungkook sedang duduk-duduk saja bersama Jimin sebelumnya, membicarakan ini itu yang tak penting. Bukannya tak mengajak Taehyung, hanya saja maknae itu sedang mendapat hadiah spesial dari tetua dorm karena prestasinya mendapat gambar kursi terbalik di kertas ulangan bahasa inggris minggu sebelumnya.

"Hah? Sudah selesai cuci piringnya? Cepat sekali."

Jungkook tepuk-tepuk sisi ranjang di sampingnya. Tak perlu dijelaskan lagi Taehyung sudah langsung menyamankan diri di sana.

"Hmmm. Hyung! Bosan! Ayo main sesuatu!"

Jungkook tak tahu Taehyung sengaja atau tidak mengerucutkan bibirnya saat berkata begitu. Yang jelas Jungkook ingin sekali mengecupnya. Coba saja si bantet yang kini melirik malas ke arahnya ini tak ada.

"Main apa? Mau main ps?"

"Bosan! Gamenya itu-itu terus!"

Taehyung langsung protes. Jungkook kembali berpikir.

"Nonton film?"

Taehyung geleng-geleng. Lagi Jungkook berpikir, Jimin yang sejak tadi diam ikut mengerutkan kening mencari ide.

"Mau main uno?"

"No! Aku capek kalah terus!"

Aneh, malam ini semuanya seakan terasa membosankan. Jika boleh jujur Jungkook dan Jimin pun sedikit jengah dan ingin memainkan sesuatu yang baru. Tapi hari sudah petang, keadaan harus sedikit lebih sunyi karena baru dua hari lalu Yoongi mengamuk besar memarahi mereka yang berisiknya minta ampun.

"Jalan-jalan keluar?"

"Mau yang tak perlu banyak tenaga!"

Jimin menghela napas panjang. Ia tak punya ide.

"Apa coba?!"

Jungkook tak kalah lemas. Otaknya serasa kering keronta. Dengan gerakan ringkas ia lemparkan punggungnya ke atas kasur. Tiduran telentang menatap langit-langit.

Hening menggantung dalam ruangan empat kali empat itu. Namun, tak lama, semua terpaku saat seseorang berdecak nyaring. Taehyung.

"Hyung, ayo buat cerita seram dalam dua kalimat!"

Kedua hyungnya malah menampilkan raut heran. Ada tulisan 'HAH?' besar di tiap jidat mereka.

"Aku pernah menemukan yang seperti ini saat membaca kumpulan riddle dan creepypasta!"

Jungkook malah geleng-geleng. Berdecak-decak tak mengerti jalan pikiran si kecil dalam grup itu.

"Psikismu memang benar-benar mengkhawatirkan, Tae! Hati-hati, nanti malah kebablasan jadi psikopat!"

"Iisshh.. hyung! Ini bukan bunuh-bunuhan yang seperti itu! Ini cerita horor!"

Taehyung bersikeras. Alis rapi Jimin terangkat sebelah memperhatikan.

"Misalnya? Beri contoh!"

Si manis berkulit tan itu terkekeh pelan. Lihatlah, hyung-hyungnya sangat mudah dibujuk. Ia berpikir sekilas. Lalu mulai berkata dengan muka serius.

"Hnn... begini.

'Aku tak bisa tidur sendiri' dia berbisik lirih di telingaku. Aku hanya bisa terdiam sambil terus menggenggam erat gaun yang ia pakai saat bunuh diri...

SERAM, KAN?!"

"Tae, suaramu itu bisa memanggil setan yang lebih menyeramkan dari kamar sebelah!"

Maknae!Tae SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang