Awas typo~"Nah, makanlah!"
Seokjin meletakkan sepiring bola-bola daging pedas di atas meja. Jimin, yang duduk di pinggir bersiul. Sementara di sebelahnya Taehyung dan Jungkook tanpa sadar menjilat bibir mereka yang tiba-tiba terasa kering.
"Ini benar-benar boleh dihabiskan, hyung?"
Jungkook bertanya sambil sibuk membagi mangkuk. Seokjin terkekeh dari meja makan. Geli sendiri melihat ekspresi takjub para maknae yang berkumpul di ruang tengah.
"Ya, habiskan saja. Kami sudah makan tadi. Enak, makanya kami beli sekalian untuk kalian!"
"Sepertinya memang enak, hyung!"
Taehyung berseru. Berterimakasih pelan saat Jungkook menyodorkan mangkuk berisi nasi.
"Habiskan kalau begitu!"
Tukas Seokjin. Kemudian tak ada suara. Hyung tertua Bangtan itu sibuk kembali dengan ponselnya.
"Kelihatannya sangat pedas?"
Jimin bergumam. Makanan di depannya terlihat sangat lezat. Aromanya juga menggoda. Warnanya merah, semacam tumis basah dari daging sapi. Ada biji-biji cabai menempel di permukaannya. Membuatnya terlihat makin menggiurkan.
Jungkook mengambil satu. Langsung mengunyahnya lamat-lamat. Jimin mengikuti kemudian.
"Bagaimana?"
Taehyung julurkan sumpitnya, berniat mencoba satu. Tapi tiba-tiba saja sumpit Jungkook sudah menepisnya. Pemuda bertubuh kekar itu mengambil satu lagi dan menyuapnya rakus.
"Hyung!"
Sungut Taehyung. Ia julurkan lagi sumpitnya tapi lagi-lagi Jungkook menepisnya dan mengambil daging terbesar incarannya. Memakannya tanpa rasa bersalah.
"HYUUUNG!"
Taehyung tatap hyungnya yang kini balas menatapnya datar sambil terus mengunyah.
"Aku mau makan kenapa hyung ambil terus?!"
Lagi Taehyung berniat mengambil daging itu. Sedikit cemas karena dagingnya tinggal setengah piring. Kenapa hyungnya jadi sangat rakus? Jangan sampai dia tak kebagian!
"HYUUUUUNG!!!"
"Sudah, kau makan sosis saja! Ini untukku dan Jimin!"
Jungkook ambil potongan sosis goreng dari piring di atas meja lalu meletakannya di atas nasi yang masih mengepul dalam mangkuk Taehyung. Pemuda itu menyeret piring daging pedas menjauh seraya pindah duduk di sebelah Jimin.
"SEOKJIN HYUUUUUNG! JUNGKOOK HYUNG MENYEBALKAN!"
Jungkook hanya memasang poker face sambil terus mengunyah. Mereka tak sadar saja Jimin sejak tadi sibuk minum air putih dengan wajah memerah sempurna.
"Gila, perut Seokjin dan Jungkook terbuat dari apa, sih? Makanan pedas begitu masih saja dimakan!"
.
"Hachu!"
"Tidak cara tidur, tidak cara bersin, semuanya jelek!"
Taehyung merengut. Ia gosok ujung hidungnya yang memerah saat Jungkook datang sambil mengomentarinya. Sekarang musim dingin, udara yang makin mendekati minus sering kali membuat hidungnya berair. Menyebalkan.
"Dingin, hyung!"
Serunya sambil melompat-lompat kecil. Mungkin saja bisa membuat badannya sedikit menghangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maknae!Tae Series
FanfictionAu! Cerita sehari-hari tentang Bangtan dan maknae mereka, Kim Taehyung Yaoi, brothership, dll