catatan

4.8K 609 65
                                    

Awas typo~







Akhir-akhir ini Taehyung sering sekali meninggalkan jejak. Bukan sesuatu yang spesial. Hanya hadiah dari seorang coordi noona saat si bungsu itu bosan setengah mati menunggu di ruang ganti. Bentuknya kecil, tipis, warna-warni. Satu pack post-it. Kelebihannya yang mudah digunakan -cukup kuat menempel namun tak sulit untuk dilepas kembali, dan yang jelas tak meninggalkan bekas sama sekali- membuat Taehyung senang sekali menggunakannya.

Terhitung seminggu sejak Taehyung mulai menggunakannya. Dan semua itu benar-benar tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

'Isi aku saat aku kosong!'

Satu lagi jejak si maknae yang Jungkook temukan dalam dorm. Kali ini warnanya kuning. Tulisannya yang dibuat menggunakan spidol hitam buram karena Taehyung menempelkannya pada botol air minum dalam kulkas. Embun membuat tiap huruf luntur hampir tak terbaca.

Sudut bibir Jungkook terangkat kecil melihatnya. Lalu, dengan gerakan ringkas ia simpan kertas itu di kantong celananya. Detik selanjutnya ia berjalan pergi sambil membawa botol itu menuju kamarnya.

Mungkin semua orang tahu kebiasaan Taehyung yang sering menulis catatan-catatan kecil akhir-akhir ini. Tapi tak ada seorang pun yang tahu jika Jungkooklah yang selalu menyimpannya seorang diri.

.

"Mana Taehyung?"

Hoseok melongokkan kepalanya di pintu kamar Jungkook petang ini. Matanya mengedar. Tapi tak ia temukan anak itu di sana.

"Hyung lupa, ya? Taehyung kan langsung pulang ke Daegu tadi siang!"

Jungkook menjawab santai. Ia sedang duduk selonjoran di atas ranjang sambil main ponsel. Di ranjang lain, Namjoon terlihat sibuk mengerjakan sesuatu dengan laptopnya.

"Kenapa, hyung?"

"Tidak," Hoseok membuka pintu lebih lebar, menyelipkan tubuhnya yang ramping di sana dan berjalan ke arah Jungkook. "Coba lihat apa yang ia tinggalkan di cermin!"

Tanganya terjulur menyodorkan sebuah kertas kecil berwarna merah.

'Hosiki hyung, kau tampan. Percaya padaku! Mata seorang Kim Taehyung tak bisa dibohongi!'

"Dia selalu tahu bagaimana membuat orang tersenyum."

Terselip pujian dalam gumaman Hoseok. Sekilas, otak Jungkook berputar pada kilasan pendapat netizen di kolom diskusi online kemarin lusa. Beberapa orang menyebut Hoseok tak pantas menjadi idol karena tampangnya. Tak ada yang tahu pasti semua orang sudah membacanya atau belum, tapi Jungkook tebak Hoseok sudah membacanya. Meski tak membicarakannya -karena itu masalah yang 'agak' sensitif-, Hoseok terlihat sedikit murung akhir-akhir ini. Dan, yah, si kecil itu ternyata sudah berhasil mengembalikan senyumnya hanya dengan tulisan cakar ayamnya yang tak lebih dari tiga kalimat.

"Lihat!"

Jungkook menyodorkan kertas itu pada Namjoon saat leader mereka itu ikut penasaran. Dan seperti semua orang, Namjoon ikut tersenyum melihatnya.

"Kalian tahu, kemarin malam, saat aku pergi ke studioku. Ada kertas kecil tertempel di pintunya. Aku tahu pasti Taehyung yang melakukannya, tapi aku heran kapan anak itu meletakannya di sana?"

Suara kekehan Namjoon memantul di seluruh ruang. Ia menggapai-gapai ujung ranjangnya meraih sebuah jaket hitam. Setelah memasukan tangannya ke dalam saku, ia mengeluarkan dompetnya, dan dari dalam sana, terselip selembar kertas kecil yang sudah sedikit lusuh.

"Karena lucu tanpa sadar aku menyimpannya!"

Buru-buru Jungkook menerima kertas di tangan Namjoon.

Maknae!Tae SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang